Selasa 14 Mar 2023 15:36 WIB

Tren Meningkat, Kemendag Yakin RI Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia

Indonesia harus bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan industri fashion Muslim.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung memilah busana yang dijajakan di salah satu stan pameran busana muslim pada gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2023 di The Westin Jakarta, Selasa (7/3/2023). Permintaan fashion Muslim di pasar dalam dan luar negeri terus meningkat sejalan dengan perkembangan fashion Muslim yang menjadi gaya hidup
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permintaan fashion Muslim di pasar dalam dan luar negeri terus meningkat sejalan dengan perkembangan fashion Muslim yang menjadi gaya hidup (lifestyle). Indonesia dinilai dapat memanfaatkan peluang itu agar menjadi kiblat fashion Muslim dunia.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Frida Adiati, mengatakan, Indonesia harus bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan industri fashion Muslim dalam negeri hingga akhirnya terwujud Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia.

Baca Juga

"Kuncinya adalah kolaborasi dan penguatan ekosistem fashion Muslim Indonesia. Indonesia pasti bisa mengambil peluang ini karena Indonesia kaya ragam kearifan dan budaya lokal yang bisa menjadi inspirasi dan aset bagi para desainer untuk terus berkarya,” ujar Frida dalam siaran pers, Selasa (14/3/2023).

Frida menjelaskan, sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia, ditargetkan pada 2023 untuk penguatan jaringan dan terjun langsung dalam peta fashion internasional.

Frida menyebutkan, Kementerian Perdagangan telah berkolaborasi dengan para jenama untuk berpartisipasi di ajang fashion bergengsi internasional. Misalnya pada 3–6 Maret 2023, Kementerian Perdagangan mengantarkan enam jenama Indonesia untuk mengikuti L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week 2023 di Paris, Prancis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement