REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan berdasarkan kesepakatan para pengelola hotel, tarif sewa kamar hotel dan homestay di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tetap normal menjelang ajang World Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023.
"Tarif sewa hotel menjelang WSBK 2023 ini tidak ada kenaikan seperti pada awal WSBK dan MotoGP tahun lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi di Praya, Kamis (23/2/2023).
Ia mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan para pengusaha hotel dan homestay untuk mengatasi trauma lama bahwa saat WSBK dan MotoGP sebelumnya terjadi kenaikan tarif sewa kamar. "Sekarang harga sewa kamar hotel tetap normal," kata Jayadi.
Ia mengatakan, meskipun tidak ada kenaikan harga jelas WSBK 2023, pelayanan tetap ditingkatkan sehingga wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman. Artinya pelayanan kepada wisatawan itu tetap ditingkatkan, meskipun harga sewa hotel saat ini normal.
Berdasarkan laporan sementara, jumlah kamar hotel di KEK Mandalika yang telah dipesan mencapai 60 persen dari jumlah 3.527 kamar hotel baik di lingkar Mandalika atau di Lombok Tengah.
"Itu data sementara, untuk kamar hotel berbintang rata-rata sudah dipesan," kata dia.
Jayadi juga mengimbau para pelaku wisata baik hotel maupun restoran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19, meskipun pandemi saat ini telah terkendali. "Sarana dan prasarana protokol kesehatan harus tetap disiapkan sesuai SOP, supaya tidak ada klaster kasus baru yang muncul," katanya.
Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit kembali menjadi tuan rumah ajang balap WSBK 2023 setelah menjadi tuan rumah WSBK 2021, MotoGP dan WSBK 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
