REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Minat investor global terhadap produk investasi berbasis syariah terus menguat. Hal ini tercermin dari kinerja reksa dana saham syariah berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS).
Produk milik BRI Manajemen Investasi, BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20), mencatat imbal hasil tahun berjalan (YTD) sebesar 2,79 persen hingga 29 Agustus 2025. Adapun total dana kelolaan (asset under management/AUM) produk tersebut mencapai sekitar 1,37 juta dolar AS.
Capaian tersebut memperlihatkan adanya permintaan yang stabil terhadap instrumen syariah global, terutama di tengah pasar yang dinamis. Produk G20 yang dikelola PT BRI Manajemen Investasi menjadi salah satu pilihan bagi investor yang mencari instrumen berdenominasi dolar dengan prinsip syariah.
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengatakan keberhasilan BRI G20 mencerminkan kepercayaan investor terhadap pasar syariah. “Pencapaian tersebut mencerminkan minat yang tinggi dari investor terhadap produk berbasis syariah global sekaligus memperkuat posisi BRI-MI dalam menghadirkan produk inovatif yang adaptif terhadapperkembangan pasar,” kata Tina dalam siaran pers, Sabtu (13/9/2025).
Tina menyampaikan, produk unggulan BRI-MI itu juga mengantarkan perusagaan meraih penghargaan dalam ajang Investment Manager Awards 2025. Dalam ajang tersebut, BRI-MI dinobatkan sebagai pemenang kategori Saham USD.
“Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi BRI-MI untuk terus konsisten memberikan layanan investasi yang berkualitas, inovatif, dan berkelanjutan. Kami percaya, sinergi dengan nasabah, mitra, serta dukungan BRI Group akan menjadi penggerak utama dalam memperkuat kontribusi kami terhadap kemajuan industri pasar modal Indonesia,” kata Tina.