Jumat 01 Aug 2025 15:20 WIB

BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik

Otoritas keuangan nasional mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
Pengunjung memadati acara pameran BSI International Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (26/6/2025). BSI International Expo 2025 yang digelar oleh Bank Syariah Indonesia bersama Danantara kali ini mengusung tema Engaging Indonesia in the Global Halal Industry yang menyajikan beragam pameran produk dari 330 pelaku UMKM binaan BSI, layanan haji umrah hingga pameran keuangan syariah yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah menuju Indonesia Pemimpin Ekosistem Halal Global. Pameran tersebut berlangsung selama tiga hari pada 26-29 Juni mendatang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung memadati acara pameran BSI International Expo 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (26/6/2025). BSI International Expo 2025 yang digelar oleh Bank Syariah Indonesia bersama Danantara kali ini mengusung tema Engaging Indonesia in the Global Halal Industry yang menyajikan beragam pameran produk dari 330 pelaku UMKM binaan BSI, layanan haji umrah hingga pameran keuangan syariah yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi syariah menuju Indonesia Pemimpin Ekosistem Halal Global. Pameran tersebut berlangsung selama tiga hari pada 26-29 Juni mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tren pembiayaan kendaraan listrik di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat lonjakan tajam. Hingga Juni 2025, realisasi pembiayaan kendaraan listrik naik 64,88 persen secara tahunan (yoy).

Peningkatan ini didorong dua faktor utama, yakni insentif pemerintah seperti stimulus PPN serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Baca Juga

“Kami menyambut baik dukungan pemerintah untuk mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perseroan dalam menyalurkan pembiayaan syariah yang sehat dan bisa diadopsi oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).

Dengan pertumbuhan tersebut, BSI tercatat telah membiayai pembelian sekitar 500 unit kendaraan listrik melalui produk BSI OTO. BSI pun terus menggenjot pembiayaan sektor hijau melalui skema yang memudahkan masyarakat, termasuk subsidi uang muka (DP) hingga program cicilan ringan.

Otoritas keuangan nasional pun turut mendorong pertumbuhan pembiayaan sektor kendaraan listrik. Bank Indonesia memberikan insentif bagi bank yang menyalurkan kredit ke sektor hijau, termasuk kendaraan listrik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan insentif khusus bagi sektor keuangan yang mendukung program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik secara internal, BSI juga menerapkan strategi ramah lingkungan melalui operasional hijau. “Hal ini pun sejalan dengan nilai syariah yang menjadi komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah,” kata Anton.

BSI kini menggunakan lebih dari 100 unit kendaraan listrik dalam operasionalnya. Langkah ini bagian dari implementasi nilai 3P (Profit, People, Planet) sebagai prinsip pertumbuhan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement