Rabu 23 Jul 2025 11:10 WIB

BRI Insurance Perkuat Literasi Keuangan Dokter Lewat Asuransi Syariah

Edukasi risiko kerugian dan perlindungan aset makin ditekankan di sektor kesehatan.

BRI Insurance memberikan edukasi keuangan kepada dokter.
Foto: Dok Republika
BRI Insurance memberikan edukasi keuangan kepada dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — BRI Insurance mengedukasi para dokter untuk membantu mereka mengamankan aset dan diri dari berbagai risiko kerugian yang berpotensi terjadi. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Direktur Utama PBM IHC, Dr Lukman Ma'ruf, mengapresiasi BRI Insurance atas dukungan dalam kolaborasi program sosialisasi dan literasi kepada para dokter di RSPP.

Baca Juga

“Saya berharap kolaborasi yang dilakukan bersama BRI Insurance ini dapat mengnedukasi para dokter terkait risiko,” ucap Dr Lukman dalam keterangan, Rabu (23/7/2025).

Khusnul Hilal, Pimpinan Divisi Syariah BRI Insurance, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa asuransi kerugian memungkinkan semua orang memperoleh perlindungan atas kerugian keuangan akibat peristiwa tidak pasti atau tak terduga.

“Mulai dari masyarakat, termasuk dokter, dapat memiliki asuransi kerugian dengan premi yang terjangkau dan perlindungan maksimal. Dengan asuransi, kita dapat menjaga stabilitas keuangan. Premi yang sangat minim sudah dapat memberikan perlindungan saat terjadi musibah, karena akan ada penggantian dari asuransi,” jelas Hilal.

BRI Insurance Syariah memiliki produk asuransi kerugian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. “Semua aset bisa kami cover, bahkan sekarang BRI Insurance Syariah juga dapat melindungi aset-aset di rumah sakit Bapak dan Ibu sekalian,” ujarnya. Selain itu, BRI Insurance Syariah memberikan kemudahan layanan, mulai dari proses kepemilikan hingga pelaporan klaim yang ditangani oleh tim berpengalaman.

Dalam sambutannya, Heri Supriyadi, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya dalam asuransi syariah dengan asas saling melindungi (ta’awun) dan transparansi. Program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif OJK dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement