Selasa 27 May 2025 08:11 WIB

Influencer Dian Widayanti Raih Penghargaan di ASR 2025

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam mengedukasi publik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Halal lifestyle enthusiast, Dian Widayanti, mengaku miris menjumpai fenomena Muslimah yang dilabeli The Nuruls.
Foto: Dok Instagram/Dian Widayanti
Halal lifestyle enthusiast, Dian Widayanti, mengaku miris menjumpai fenomena Muslimah yang dilabeli The Nuruls.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Influencer media sosial Dian Widayanti menerima penghargaan Honorable Mention for Inspiring Engagement in Halal Living dalam ajang bergengsi Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (26/5/2025). Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam mengedukasi publik tentang pentingnya gaya hidup halal melalui platform digital.

"Alhamdulillah, di ajang Republika ini saya mendapatkan kesempatan sebagai honorable mention, best engagement di media sosial tentang halal living," ujar Dian dengan penuh rasa syukur usai menerima penghargaan.

Baca Juga

Dian mengaku tidak menyangka langkah kecilnya dalam membuat konten seputar gaya hidup halal bisa diapresiasi sebesar itu. “Gak nyangka juga sih ternyata diberikan apresiasi dan dimaknai lebih sama Republika,” ucap dia.

Menurut Dian, gaya hidup halal bukan sekadar tren atau upaya membentuk citra. Lebih dari itu, halal merupakan prinsip hidup yang membawa ketenangan dan keberkahan. 

“Semoga semua orang sadar kalau halal itu bukan hanya tentang tren atau branding, tapi tentang perjalanan hidup. Hidup yang halal insya Allah lebih mudah dan lebih tenang,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Dian juga menyoroti kondisi ekonomi syariah di Indonesia yang dinilainya masih belum optimal. Meski mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, pemanfaatan produk dan layanan ekonomi syariah masih sangat rendah.

“Dari 87 persen populasi Indonesia yang Muslim, ternyata market syariah itu cuma tujuh persen. Jadi lebih dari 80 persen Muslim belum menggunakan produk syariah,” jelas Dian.

Dia pun mengajak masyarakat, khususnya generasi muda Muslim, untuk lebih peduli terhadap pengembangan ekonomi syariah. “Yuk kita lebih aware sama ekonomi syariah, tingkatkan literasi, dan majukan syariah bersama-sama,” kata Dian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement