Ahad 20 Apr 2025 15:20 WIB

Jelang Idul Adha, BSI Targetkan 6,7 Juta Rekening Tabungan Haji

Jumlah rekening tabungan haji BSI telah mencapai 5,86 juta.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas membantu jamaah melakukan pelunasan biaya haji di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas membantu jamaah melakukan pelunasan biaya haji di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan rekening tabungan haji mencapai 6,7 juta akun pada tahun ini. Hingga 14 April 2025, jumlah rekening tabungan haji BSI telah mencapai 5,86 juta atau naik 289 ribu dari posisi Desember 2024 sebesar 5,57 juta akun.

“Sebagai bank yang mendominasi tabungan haji di Tanah Air, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan optimal kepada nasabah calon jamaah haji mulai dari edukasi haji sejak dini hingga pengelolaan kesiapan dana haji maupun sepulangnya ke Tanah Air,” ujar Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta dalam keterangan resmi dikutip Ahad (20/4/2025).

Baca Juga

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung di BSI, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan tabungan haji oleh bank syariah terbesar di Indonesia tersebut. Tahun ini, BSI menargetkan pertumbuhan tabungan haji sebesar 1,2 juta akun. Peningkatan ini didorong oleh berbagai kemudahan layanan dan inovasi digital yang ditawarkan perusahaan.

“Kami berusaha terus menjaga kinerja positif melalui kemudahan layanan dan inovasi produk sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," ujar Bob.

BSI menghadirkan layanan pembukaan rekening tabungan haji secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI hanya dengan setoran awal Rp100 ribu. Bagi calon jamaah di bawah usia 17 tahun, tersedia produk BSI Tabungan Haji Muda.

“BYOND by BSI menghadirkan kemudahan proses pendaftaran haji, langsung ke tangan nasabah. Selain itu, kami juga terus mendorong inklusi tabungan haji melalui optimalisasi layanan BSI Agen serta peningkatan jumlah layanan perbankan yang diakses oleh satu nasabah,” imbuhnya.

Bob menambahkan, BSI juga berkomitmen memberikan layanan menyeluruh bagi calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji 2025. Dari total kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang, sebanyak 185 ribu atau sekitar 83,8 persen merupakan nasabah BSI.

Berbagai layanan disiapkan untuk mendukung keberangkatan jamaah, mulai dari pelunasan biaya haji tanpa harus ke kantor cabang melalui BSI Agen, BSI Net, maupun aplikasi BYOND. Selain itu, nasabah yang telah memperoleh nomor porsi akan mendapatkan fasilitas kartu debit mabrur.

Kartu tersebut terhubung dengan jaringan VISA dan dilengkapi sejumlah manfaat, seperti promo gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, cashback belanja di merchant dengan minimal transaksi Rp 10 juta, hingga layanan penukaran Riyal di embarkasi haji.

“BSI telah menyiapkan infrastruktur dan layanan untuk para jemaah secara komprehensif. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan optimal bagi calon jamaah haji Indonesia sebelum dan setelah kembali ke Tanah Air,” ujar Bob.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement