Jumat 21 Mar 2025 20:00 WIB

Lazismu Kolaborasi Sistem Pembayaran ZIS dengan BCA 

Layanan digital yang dihadirkan MyBCA memungkinkan menjangkau lebih banyak pengguna.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Launching kerja sama sistem pembayaran zakat, infak, sedekah (ZIS) Lazismu dan BCA di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Foto: Republika/Eva Rianti
Launching kerja sama sistem pembayaran zakat, infak, sedekah (ZIS) Lazismu dan BCA di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia (BCA) mengenai sistem pembayaran zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memfasilitasi umat Muhammadiyah dalam menyalurkan dana sebagai bentuk ibadah. 

“Saya kira kalau Lazismu membuka diri untuk bersinergi dengan BCA saya kira itu bagian dari tekad Lazismu untuk lebih memperluas radius pergaulan, dalam arti untuk terus bersinergi untuk kebajikan bagi umat dan bangsa,” kata Ketua Lazismu Ahmad Imam Mujadid Rais dalam acara launching kerja sama sistem pembayaran zakat, infak, dan sedekah Lazismu dan BCA di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). 

Baca Juga

Rais menilai bahwa BCA merupakan bank yang potensial untuk diajak kerja sama. Mengingat jumlah nasabahnya yang besar, yakni 40 juta rekening dengan 8 juta pengguna aplikasi MyBCA. Kerja sama itu sendiri realisasinya adalah dengan melalui aplikasi MyBCA. 

“Untuk Ramadhan kami target Rp 80—Rp 90 miliar secara nasional penghimpunannya. Mudah-mudahan dengan penghimpunan melalui MyBCA ini, dengan 8 juta pengunduh, harapan kami ini bisa tercapai. Dan harapannya tentu kita bisa manfaatkan untuk penerima manfaat yang membutuhkan,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, layanan digital yang dihadirkan MyBCA memungkinkan menjangkau lebih banyak pengguna, termasuk bagi para umat Muhammadiyah dalam menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah. 

“BCA bekerjasama dengan Lazismu ini tentu bagian dari sebuah sinergi. Kami dari perbankan memberikan sebuah layanan yang jangkauannya bisa lebih luas, MyBCA yang mengunduh sudah 8 jutaan. Sementara bicara Muhammadiyah, sama, jangkauannya kayak BCA mulai dari Sumatera sampai Papua, jadi kami juga punya jaringan seperti itu,” tuturnya. 

Widodo berharap sinergi dengan Lazismu tersebut diharapkan bisa saling menguntungkan. Hasilnya pun bisa bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement