Kamis 20 Feb 2025 14:01 WIB

Jumlah Tabungan Payroll Bank Muamalat Tumbuh 57 Persen pada 2024, Sesuai Target

Bank Muamalat menargetkan tabungan payroll naik dua kali lipat pada 2025.

Bank Muamalat menargetkan tabungan payroll naik dua kali lipat pada 2025.
Foto: Republika/Prayogi
Bank Muamalat menargetkan tabungan payroll naik dua kali lipat pada 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat bahwa number of account (NoA) tabungan iB Hijrah Payroll meningkat sebesar 57 persen secara year on year (yoy) sepanjang tahun 2024. Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, perseroan berfokus untuk meningkatkan funding pada tahun lalu, sehingga pada akhirnya membuahkan hasil yang positif.

“Hal ini tercermin dari volume tabungan payroll yang memiliki kontribusi pertumbuhan sebesar dua digit yoy terhadap dana murah atau current account and saving account (CASA) Bank Muamalat pada 2024,” kata Karno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga

Bank Muamalat mencatat, volume transaksi juga mengalami pertumbuhan 33 persen secara tahunan pada periode yang sama.

Tercatat, segmen non-Aparatur Sipil Negara (ASN) berkontribusi sebesar 87 persen terhadap keseluruhan kenaikan volume tersebut. Sementara 13 persen sisanya merupakan sumbangsih dari segmen ASN.

Menurut perseroan, tabungan iB Hijrah Payroll Bank Muamalat dirancang untuk memudahkan nasabah dalam mengelola gaji dan transaksi finansial yang dibutuhkan.

Tabungan syariah ini memberikan kemudahan kepada nasabah payroll tanpa persyaratan saldo minimum, setoran awal, bebas biaya administrasi dan promo transaksi yang menarik.

Karno mengatakan, terdapat dua pendekatan yang dilakukan Bank Muamalat baik pendekatan secara eksternal maupun internal.

Dari sisi eksternal, bank syariah ini terus memperbanyak kerja sama dengan satuan kerja ASN maupun instansi non-ASN, seperti BUMN, sekolah, universitas, rumah sakit, dan instansi swasta lainnya.

Sementara dari sisi internal, strategi yang dijalankan berupa peningkatan kualitas produk payroll dan benefit yang diperoleh nasabah.

Sejumlah benefit yang ditawarkan meliputi cashback tarik tunai via ATM, cashback biaya transaksi, penawaran khusus untuk pembiayaan multiguna, serta special margin atau percepatan proses pengajuan pembiayaan konsumer lainnya.

Menjalani tahun ini, Karno memastikan bahwa pihaknya akan kembali menggenjot bisnis tabungan payroll. Ia optimistis portofolio payroll sepanjang 2025 dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan pencapaian pada 2024.

Menurut Karno, terdapat beberapa segmen yang menjadi target utama untuk akuisisi payroll agar target 2025 tercapai, di antaranya segmen ASN, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), lembaga pendidikan, sektor kesehatan, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement