REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatat transaksi Ziswaf melalui mobile banking mencapai lebih dari 9,7 juta transaksi dengan nilai Rp 121,6 miliar sepanjang 2024. Kehadiran superapp BYOND by BSI yang diluncurkan oleh BSI juga memberikan banyak kemudahan, kenyamanan dan rasa aman bagi nasabah untuk melakukan transaksi sosial dan spiritual.
Sejak rilis pada 9 November 2024 hingga 1 Januari 2025, BSI mencatat 15 juta transaksi melalui superapp BYOND. Dari total 15 juta transaksi lewat BYOND by BSI, fitur transaksi yang paling diminati antara lain QRIS, Ziswaf, dan Investasi. Untuk Ziswaf, jenis tertinggi yakni donasi kemanusiaan mencapai Rp 1,9 miliar, diikuti infak sebesar Rp 1,2 miliar, dan pembayaran zakat hingga Rp 1,03 miliar.
“BSI sebagai sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual akan mendampingi nasabah dalam memfasilitasi transaksi finansial yang halal. Selain itu, BSI juga memberikan kesempatan bagi nasabah untuk berbagi dengan sesama melalui fitur Ziswaf di BYOND by BSI,” kata Direktur Information Technology BSI Saladin D. Effendi, Senin (13/1/2025).
Saladin mengatakan, BSI senantiasa berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melalui Astacita yang mengutamakan keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan. Hal ini juga sejalan dengan prinsip keuangan syariah yang memberikan keadilan bagi seluruh nasabah dan stakeholders.
Dia memproyeksikan penghimpunan Ziswaf pada tahun ini akan terus bertumbuh di tahun ini. Melalui pembayaran zakat pribadi maupun kewajiban Ziswaf lain yang sudah sesuai nasab/kewajiban bayar zakat.
Saladin menegaskan, BSI yang akan genap berusia 4 tahun pada 1 Februari mendatang senantiasa memberikan kemudahan kepada untuk melakukan transaksi Ziswaf melalui superapps BYOND.
Untuk itu, BSI telah menggandeng sebanyak 25 LAZNAS untuk pengembangan inovasi transaksi Ziswaf melalui BYOND by BSI, maupun layanan autodebet bulanan bagi nasabah yang menginginkan layanan pembayaran Ziswaf bulanan.
Berbagai program yang saat ini dilakukan BSI antara lain sedekah rutin, sedekah harian, pengembangan fitur baru Orang Tua Asuh, yakni fitur untuk memberikan sedekah kebutuhan bulanan kepada anak asuh di bawah lembaga amil terverifikasi dan juga menjalin kerja sama program dengan mitra LAZNAS BSI.
“BSI akan terus berperan menjadi BYOND sharia banking yang memfasilitasi nasabah untuk transaksi finansial maupun transaksi sosial spiritual melalui Ziswaf,” ujarnya.
Pada 2025 ini, BSI menargetkan jumlah pengguna BYOND terus meningkat menjadi 10 juta user. Oleh karena itu, BSI bakal terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang BYOND by BSI guna menjaring nasabah baru dan mendorong migrasi nasabah eksisting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika