Selasa 15 Oct 2024 23:02 WIB

Bisnis Emas Melonjak Dua Digit, BSI Perkuat Gadai Emas melalui Jaringan Agen

Omzet Gadai Emas BSI mencapai Rp 13,3 triliun, naik 22,1 persen (yoy).

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi logam mulia. Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus bersinar hingga Agustus 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi logam mulia. Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus bersinar hingga Agustus 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus bersinar hingga Agustus 2024, didorong oleh optimalisasi agen laku pandai BSI. Hingga saat ini, omzet Gadai Emas mencapai Rp 13,3 triliun, naik 22,1 persen (yoy), dan Cicil Emas mencapai Rp 3,8 triliun, naik 169,4 persen (yoy).

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa bisnis emas menjanjikan untuk jangka panjang. Logam mulia telah lama dianggap sebagai aset aman untuk berinvestasi.

Baca Juga

Investasi emas merupakan cara efektif untuk mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia. Untuk itu, BSI memudahkan masyarakat memiliki emas melalui produk BSI Cicil Emas.

Anton mengatakan, bagi nasabah yang kesulitan memiliki emas, BSI menawarkan produk BSI Gadai Emas sebagai solusi untuk kebutuhan dana tunai yang mudah, cepat, dan aman. Informasi tentang produk ini dapat diperoleh melalui BSI Agen yang berlokasi dekat dengan masyarakat.

Hampir 5.000 BSI Agen siap memberikan informasi tentang Gadai Emas BSI. Dengan melayani informasi dan referral, beberapa agen telah mendapatkan pendapatan tambahan hanya dengan merekomendasikan nasabah ke cabang BSI terdekat.

"Selain dalam rangka memperkuat literasi dan inklusi layanan jasa keuangan dan perbankan syariah melalui BSI Agen, upaya ini pun bertujuan memacu bisnis Gadai Emas perseroan. Agen laku pandai perseroan yang sekarang bernama BSI Agen telah mencapai lebih dari 100 ribu agen,” kata Anton di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Langkah ini strategis untuk mendekatkan layanan keuangan syariah agar lebih mudah diakses masyarakat. Sejak diluncurkan pada Mei 2024, BSI Agen telah melayani lebih dari enam ribu transaksi Gadai Emas.

BSI sendiri saat ini diperkuat oleh 108.600 BSI Agen di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut setidaknya 69.775 agen yang lokasinya berdekatan dengan Cabang BSI yang memiliki layanan Gadai Emas yang menjadi tempat transaksi bagi BSI agen yang mereferralkan produk BSI gadai emas. 

Anton menambahkan bahwa perseroan berharap tingginya volume transaksi melalui BSI Agen dapat mendorong ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput. Hal ini sangat penting, terutama di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

“BSI berharap bisa membuat ekosistem syariah ini menjadi hidup dan berdampak baik dari sosial dan ekonomi bagi masyarakat ke depannya. Melalui BSI Agen ini, BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah ke seluruh Indonesia termasuk melalui produk Gadai Emas,” harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement