Rabu 05 Jun 2024 14:02 WIB

BSI Buka Suara Soal Muhammadiyah yang Tarik Dananya

BSI kerja sama dengan PP Muhammadiyah untuk inklusifitas dan penetrasi keuangan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) sepanjang awal tahun ini melalui 459 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) buka suara soal PP Muhammadiyah yang mengeluarkan instruksi pemindahan dana dari BSI ke beberapa bank syariah lain. Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar menyampaikan, BSI berkomitmen melayani dan mengembangkan ekonomi umat.

BSI juga berupaya kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah untuk kemaslahatan bangsa. Menurutnya, BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik institusi maupun perorangan untuk meningkatkan inklusi dan penetrasi keuangan syariah.

Baca Juga

“Kami berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujar Wisnu dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024). 

Hal itu pun sebagai tanggapan perseroan terhadap berita mengenai keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengalihkan dananya dan juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk ikut memindahkan dananya dari BSI.

Wisnu menegaskan, BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam. Dia mengatakan bahwa perseroan akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. 

"Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat. Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa," tutur Wisnu.

 

Sebelumnya, diketahui bahwa segmen UMKM...

 

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Kabar buruk buat BSI, Dana 15 T bukanlah uang sedikit. jika mengikuti aturan BI, dana tersebut harusnya bisa digunakan untuk penyaluran kredit. 150 T. BSI harus berbenah, jangan sampai Rush, karena warga Muhammadiyah biasanya Loyal ke Organisasi. Yuk BSI berbenah.
    7 Bulan lalu
  • BSI hrs bersikap adil dan jangan merasa besar sehingga meremehkan
    7 Bulan lalu
  • Lebih baik lagi Muhammadiyah mendirikan bank syariah sendiri
    7 Bulan lalu
  • kita tinggal lihat aja ,benar ada ngga tuh saldo nya di bsi.jabgan jangan udah habis buat back up project project mandek .
    7 Bulan lalu
  • Di berita ini disebutkan total kredit yg disalurkan BSI 50-an triliun, sdg uang Muhammadiyah di BSI dikisaran 13T, setara 25% nya .. wuih, lumayan guncang tuh. Apakah para direksi BSI lagi pada deg degan nih karena akan dicecar pertanyaan oleh para pemegang saham utama? kok bisa2nya nasabah kakap bisa kaburrrr? , dan apakah ini akan memicu rush di BSI?
    7 Bulan lalu
  • BSI bukan Bank kecil,asetnya jauh lebih besar dari dana yang disimpan oleh muhammadiyah,jangan kwatir dan terlalu dipermasalahkan.
    7 Bulan lalu
  • Dana muhammadiyah sudah diincar oleh corporate milik sun go Kong, buat investasi di ikn. Kalaupun gagal kan bsi tinggal nunjuk tu udah dibiat bangun ikn. Muhammadiyah punya Profesor dan doktor serta profesional2 andal. Bukan cuma abdalkan pasukan nasbung buat nego tambang
    7 Bulan lalu
  • Diharapkan PP. Muhammadiyah tdk menarik seluruh dana yg ada di BSI, siapa lagi yg akan memajukan bank syariah ini ! ya... Umat Islam lah, dorong agar BSI, prefesional dalam mengolah keuangannya sesuai tuntunan bersyariah, lakukan pendekatan kepada seluruh organisasi dan lapisan masyarakat atau stakeholder yg sdh ada kerjasamanya, permudah persyaratan kreditor serta bertele - tele.
    7 Bulan lalu
  • Asw Sesungguhnya muhammadiyah itu ingin bsi professional dan adil itu ja, Mestiya banyak nyimpan, dpt fasilitaslah; umpama dpt csr. Kan banyak aum yg perlu suntikan dana....
    7 Bulan lalu
  • Infonya BSI lebih mengutamakan corporasi dibanding ke umkm,.. siap ikutin muhammadiyah ah..
    7 Bulan lalu
  • Sebaiknya kejadian ini menjadi perhatian managemen BSI dlm memberikan pelayanan. Kl TDK aturan agama larang ke bank konvensional, rasanya enggan menaruh uang ke BSI. Selain fasilitas pelayanan krg memadai, lamban jg imbal bagi hasil krg kompetitif. Ke depan kami sarankan lbh ramah n profesional layani nasabah, lbh transparan jelaskan bagi hasil sehingga customer satisfaction dipenuhi.
    7 Bulan lalu
  • Muhammadiyah yg nyimpen duit tapi CSR di kasih ke yg lain, simpanan Muh banyak tapi pinjaman sulit, bagi hasil simpanan sedikit, tapi pinjaman semacam bunga nya besar. Dan masih banyak lagi yg lainnya... Tariiik.... Atau beli sekalian saham BSI.
    7 Bulan lalu
  • Duit Muhammadiyah di BSI disinyalir akan meluncur ke ormas non Muhammadiyah yang diberi ijin mengelola tambang.
    7 Bulan lalu
  • Pasti ada alasan kuat, sampai PP Muhamadiyah ingin mengalihkan dananya ke bank2 syariah lainnya. BSI harus mawas diri. Kalau ini terjadi, apakah bisa rush ?
    7 Bulan lalu
  • Normalnya uang muhammadiyah 15 triliun kalau diinvestasikan imbal baliknya bisa untuk membangun satu rumah sakit canggih setiap tahun. Kalau uangnya hanya mengerem tanpa menetas sebaiknya ditarik
    7 Bulan lalu
    • Lucunya pernah ada program kalau saldo 20jt dapet Koper, pas diperjelas saldo 20jt ga boleh diambil setahun,
  • Jawaban ngambang, sekelas Muhammadiyah memutuskan untuk menarik dana, pasti ada sesuatu yg disembunyikan nih
    7 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement