REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kebun Raya Cibodas Cianjur Jawa Barat mencatat libur panjang hari raya 2024 bersamaan dengan mekarnya bunga bangkai raksasa. Momen ini ditunggu-tunggu pengunjung dari berbagai daerah, karena bunga tersebut tidak mekar setiap tahun.
General Manager Kebun Raya Cibodas (KRC) Joko Sulistio mengatakan, baru kali ini bunga bangkai raksasa mekar di saat libur panjang hari raya. Di mana angka kunjungan sedang meningkat hingga H+7 lebaran seperti tahun sebelumnya.
"Lebaran tahun ini bertepatan dengan mekar sempurnanya bunga bangkai raksasa yang selama ini banyak ditunggu wisatawan dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, untuk lebaran tahun ini warga dan wisatawan dapat melihat langsung mekarnya bunga bangkai," kata Joko.
Kebun Raya Cibodas pun memperkirakan bunga bangkai akan mekar sempurna dengan ketinggian lebih dari 2 meter itu, mulai 16 April berdasarkan hasil pemantauan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Supervisor Hortikultura KRC, bunga tersebut mulai kuncup pada 16 Februari 2024.
Pengamatan terakhir pada 5 April tinggi bunga bangkai raksasa yang belum mekar sudah mencapai 171,5 sentimeter, sedangkan tumbuhnya umbi bunga bangkai raksasa ke 76, bertepatan dengan peringatan hari jadi KRC yang ke 172 tahun.
Ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang selama ini bertanya kapan bunga bangkai mekar. "Tahun ini selain bertepatan dengan HUT KRC juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, sehingga mekarnya bunga bangkai menjadi kado yang sangat istimewa," kata Joko.
Namun, pengelola Kebun Raya Cibodas mengimbau agar pengunjung atau wisatawan tidak merusak atau mengganggu mekarnya bunga bangkai dengan cara apapun. Seperti yang terjadi beberapa tahun lalu, di mana pengunjung melempar bongol bagian atas bunga bangkai yang sedang mekar.
"Ini kejadian langka dan ditunggu banyak orang, sehingga kami mengajak pengujung tidak melakukan hal yang dapat merugikan dan merusak tanaman yang ada di kebun raya," kata dia.
General Manager Corporate Communication (Corcomm) PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin mengatakan, mekarnya bunga bangkai raksasa di KRC sejak beberapa tahun terakhir dapat disaksikan hampir setahun sekali karena memiliki 13 spesimen yang tertanam di satu lokasi. Berbeda dengan Kebur Raya Bogor, di mana bunga bangkai raksasa yang mekar hanya bisa dilihat empat atau lima tahun sekali, sehingga momen langka baru tahun 2024, dimana bunga bangkai raksasa akan mekar sempurna bertepatan dengan libur panjang hari raya.
"Pengunjung dapat berlibur sambil belajar dengan mekarnya bunga bangkai raksasa yang kembali mekar tahun ini, di mana mekarnya bertepatan dengan libur hari raya, sehingga kami memprediksi angka kunjungan akan terus meningkat," kata Zaenal.