REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Kaltara Sharia Festival (Kashafa) merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) dan disinergikan dengan National Halal Fair (NHF) 2024.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, atas kerja samanya dalam mendorong ekonomi syariah di Provinsi Kalimantan Utara, salah satunya melalui Kashafa yang disinergikan dengan National Halal Fair ini,” kata Sekretaris Provinsi Kaltara Suriansyah di Tarakan, Jumat (22/3/2024).
"Kashafa tahun 2024 terdiri pre event, event dan post event yang telah dilakukan sebelumnya dengan tagline Fesyar," katanya.
“Kita patut bersyukur karena ekonomi Kaltara tahun 2023 tumbuh positif 4,94 persen yoy dan ini merupakan pertumbuhan yang tertinggi kedua se-regional Kalimantan,” kata Suriansyah.
Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan diselenggarakannya Kashafa ini.
Fesyar merupakan salah satu agenda rutin tahunan nasional Bank Indonesia dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas ekonomi dan keuangan daerah yang berbasis syariah yang akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang bertaraf internasional.
Kashafa 2024 dihadiri oleh Pj Walikota Tarakan Bustan serta para pemangku kepentingan lainnya. Selanjutnya, Suriansyah juga menyampaikan bahwa ekonomi Kaltara tumbuh positif.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Wahyu Indra Sukma berharap rangkaian Kashafa dapat menjadi salah satu langkah BI untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara.
Rangkaian Kashafa tahun 2024 ini terdiri dari bazaar UMKM Halal, Pojok Sertifikasi halal, business matching pembiayaan syariah bersama perbankan serta layanan penukaran uang dalam bentuk Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri).