Senin 11 Mar 2024 18:45 WIB

Sejumlah Duta Besar Negara Arab Kunjungi Lokasi Wisata di Lombok

Kunjungan para dubes kawasan Arab itu guna menjajaki potensi investasi.

Sejumlah wisatawan berjalan dipingiran Pantai  Selong Belanak, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (28/7/2022).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan berjalan dipingiran Pantai Selong Belanak, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (28/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Sebanyak 17 duta besar (Dubes) dari negara di kawasan Arab mengunjungi destinasi wisata Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah,  Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka menjajaki kerja sama untuk berinvestasi di daerah itu.

Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah di Praya, akhir pekan kemarin, mengaku ia bersama perwakilan negara Arab lainnya memiliki ketertarikan berinvestasi di Lombok. Namun, pihaknya berharap infrastruktur pendukung di kawasan ini ditingkatkan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga

"Kami tertarik untuk berinvestasi, namun infrastrukturnya perlu dibenahi," kata Benabdellah.

Ia mengatakan untuk proses pembuatan izin tidak ada masalah. Karena pihaknya telah memahami aturan yang dibuat Pemerintah Indonesia, sehingga dalam melakukan investasi tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau soal izin tidak masalah. Kami juga sudah paham terkait aturan yang ada di Indonesia," kata dia.

Selain tertarik dengan pemandangan pantai dan makanan, mereka juga mengagumi keramahan masyarakat Lombok, sehingga hal itu bisa mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Selong Belanak. "Alam di Lombok ini sangat indah," kata Benabdellah.

Sementara itu, pemilik Lantis Beach Club, Selong Belanak, Lombok Tengah Nur Laila Latief mengatakan tujuan para duta besar ke Selong Belanak untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Perwakilan negara Arab itu tertarik untuk berinvestasi dengan kawasan Selong Belanak, karena belum terlalu padat dan potensinya juga besar.

"Pemandangan alam sangat bagus dan dekat dengan bandara," kata Nur Laila.

Ia mengatakan para duta besar dari sejumlah negara Arab yang hadir ini menilai pemandangan di Selong Belanak bak surga. Dari pernyataan itu dapat disimpulkan bahwa mereka sangat tertarik berinvestasi di Lombok.

"Semakin banyak pembangunan di wilayah Selong Belanak, perekonomian kian bagus," kata Nur Laila.

Para investor yang melakukan investasi di kawasan wisata Selong Belanak ini juga tetap melibatkan masyarakat lokal, sehingga ekonomi mereka bisa meningkat. "Buktinya, kami di sini memberdayakan 80 persen warga lokal," kata dia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement