Jumat 01 Dec 2023 04:04 WIB

Raih Anugerah Syariah Republika 2023, Aman Palestin: Ini Anugerah untuk Pejuang di Gaza

Aman Palestin berencana membangun kembali rumah-rumah yang hancur di Gaza.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Natalia Endah Hapsari
Aman Palestin Indonesia meraih penghargaan untuk kategori lembaga filantropi edukasi kemanusiaan Palestina dalam ajang Anugerah Syariah Republika 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Aman Palestin Indonesia meraih penghargaan untuk kategori lembaga filantropi edukasi kemanusiaan Palestina dalam ajang Anugerah Syariah Republika 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Aman Palestin Indonesia Miftahuddin Kamil menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diperoleh dari Anugerah Syariah Republika 2023. Aman Palestin Indonesia meraih penghargaan untuk kategori 'lembaga filantropi edukasi kemanusiaan Palestina'.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Republika yang menjadi partner perjuangan pembebasan Al Aqsa dan Palestina. Anugerah ini diamanahkan kepada Aman Palestin Indonesia dan juga sebagai anugerah untuk para pejuang-pejuang pembebasan Al Aqsa dan Palestina terutama di Gaza," tuturnya.

Baca Juga

Penyerahan penghargaan dalam Anugerah Syariah Republika 2023 itu diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Miftahuddin mengatakan, tentu semua telah mengetahui bahwa rakyat Palestina dimusuhi dan sekarang sudah 15 ribu nyawa hilang sebagai syuhada di bumi Palestina. Dia berdoa semoga anugerah ini akan terus menjadi penyemangatnya untuk membebaskan Al Aqsa dan Palestina sebagai tanah umat Islam dan juga Al Aqsa sebagai masjid seluruh umat Islam. "Sekali lagi terima kasih kepada Republika, mudah-mudahan perjuangan ini dan sinergi ini kita teruskan," kata dia.

Miftahuddin juga menyampaikan rasa syukur atas antusiasme donasi dari masyarakat yang cukup tinggi. Terutama ketika terjadinya serangan Israel terhadap Palestina terutama di Gaza. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia begitu mencintai Palestina. Sehingga Palestina tidak bisa dipisahkan dari hati umat Islam di Indonesia.

"Kami mengalami kenaikan donasi yang cukup tinggi, mulai dari awal bulan Oktober, terutama ketika terjadi serangan, ataupun perlawanan Hamas terhadap Israel," ujarnya.

Miftahuddin mengatakan, donasi yang terkumpul untuk Palestina pada tahap pertama yaitu 1,4 juta dolar AS atau setara Rp 21,7 miliar. Sedangkan tahap kedua yaitu sebesar 2,5 juta dolar AS atau setara Rp 38,8 miliar.

"Donasi ini untuk memenuhi kebutuhan bantuan darurat Palestina. Kita sediakan makanan panas siap saji kepada mesyarakat yang kehilangan rumah, yang kehilangan tempat tinggal dan mereka yang berada di tempat-tempat evakuasi. Begitu juga bantuan untuk obat-obatan, bagi mereka yang terluka dan sebagainya," tuturnya.

Aman Palestin, lanjut Miftahuddin, berencana membangun kembali rumah-rumah yang dihancurkan di Gaza, termasuk juga masjid-masjid yang telah hancur.

"Insya Allah ke depannya dari total 42 ribu rumah yang dihancurkan dan 80 lebih masjid yang dihancurkan, kita akan bangunkan kembali dengan tentunya bersinergi dengan bangsa yang dermawan ini, bangsa Indonesia. Insya Allah," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement