REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) atau PKT berkomitmen menjalankan amanat Menteri BUMN Erick Thohir terkait tiga fokus utama sasaran tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM. VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan PKT memberikan pendampingan, pembinaan, dan memfasilitasi penguatan kapasitas pelaku usaha sehingga mampu membuka peluang yang lebih besar.
"Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan peran dalam memfasilitasi sekaligus mendorong UMKM lokal agar makin berdaya saing, sehingga unit usaha masyarakat mampu naik kelas dan siap untuk menjangkau potensi pasar yang lebih luas," ujar Sugeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Menurut Sugeng, aspek pemberdayaan merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan kemandirian masyarakat, dengan memberikan kesempatan berkreasi dan berinovasi bagi pelaku usaha menciptakan peluang ekonomi untuk kesejahteraan. Dari hal tersebut, Pupuk Kaltim mengambil peran melakukan pembinaan untuk penguatan kapasitas pelaku usaha sehingga perluasan potensi mampu disasar secara maksimal.
"Hal inilah yang ditekankan Pupuk Kaltim bagi usaha binaan agar UMKM lokal mampu mandiri seiring meningkatnya daya saing, sehingga membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat," tambah Sugeng.
Sugeng menyampaikan capaian mitra binaan, Sekatup Sari Indonesia meraih penghargaan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023 kategori Best Small Industry of Traditional Medicine dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadi bukti dari keberpihakan PKT terhadap UMKM. Sugeng menyebut prestasi ini kian memacu semangat usaha untuk lebih berkembang dengan terus meningkatkan jaminan kualitas dan mutu produk yang dihasilkan.
"Harapannya dapat menjaga kepercayaan konsumen untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pupuk Kaltim berharap penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus berinovasi agar usaha makin tumbuh dan berkembang," kata Sugeng.
Pemilik usaha Sekatup Sari Indonesia, Hainun, mengatakan produk Sekatup seperti minuman herbal teh gaharu dan berbagai jenis makanan ringan terjamin aspek kehalalannya dengan mutu yang berkualitas. Hainun menyebut prestasi ini semakin memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi agar mampu menembus pasar nasional dan internasional.
"Ini menjadi pintu pembuka bagi kami untuk terus tumbuh dan bersiap melangkah ke pasar global," ujar Hainun.
Hainun mengatakan peran besar PKT yang terus memberikan pembinaan dan pendampingan dalam menghasilkan beragam produk unggulan lokal Bontang. Sejak awal pembinaan, Hainun mengaku mendapat berbagai bantuan dari PKT, mulai dari pendampingan pengelolaan usaha, hingga difasilitasi pengurusan berbagai dokumen kelengkapan seperti sertifikasi halal, sertifikat merek, dan paten serta uji BPOM.
"Menjadi mitra binaan Pupuk Kaltim sangat berdampak positif terhadap pengembangan Sekatup Sari Indonesia, sehingga usaha yang awalnya dirintis pada skala rumahan mampu tumbuh, naik kelas, dan terus berkembang seiring makin tingginya permintaan konsumen," kata Hainun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan IHYA merupakan ajang promosi dan peningkatan pemasyarakatan industri halal yang telah digagas sejak 2021. Ajang ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar lebih memperhatikan perkembangan industri halal.
Tahun ini merupakan ketiga kalinya ajang tersebut diadakan, diikuti 693 peserta dari berbagai industri. Angka itu naik 100 persen dibandingkan 2022, yang hanya 315 peserta. Dari seluruh peserta yang berpartisipasi, 189 di antaranya lolos verifikasi, hingga akhirnya tersaring 63 peserta sebagai penerima IHYA 2023.
"Kami memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan industri Halal yang mendukung dan berperan aktif dalam penumbuhan usaha masyarakat, juga pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional melalui Indonesia Halal Industry Awards," kata Agus.