Kamis 31 Aug 2023 16:31 WIB

Kemenag Imbau Pelaku Usaha di Aceh Singkil Manfaatkan Program Sehati

Sejauh ini ada empat pelaku usaha mikro di Aceh Singkil yang punya sertifikat halal.

Pelaku usaha mengajukan permohonan serfikasi halal (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Pelaku usaha mengajukan permohonan serfikasi halal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Singkil mengimbau pelaku usaha kecil (UMKM) di wilayah setempat untuk memanfaatkan Program Sertifikat Halal Gratis (Sehati) 2023 guna menjamin keamanan produk.

"Kita mengimbau pelaku usaha mikro segera mengurus sertifikat halal. Manfaatkan program Sehati 2023 dari Kemenag ini," kata Kepala Kankemenag Aceh Singkil Saifuddin yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, kemarin.

Baca Juga

Kata Saifuddin, sejauh ini pihaknya telah menyerahkan sertifikat halal gratis tersebut kepada empat pelaku usaha mikro di Aceh Singkil. Diharapkan semakin banyak yang mengurusnya.

Ia menuturkan, sertifikasi halal menjadi sangat penting guna memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk. Semua upaya dari Kemenag ini telah sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Saifuddin menuturkan, sertifikasi halal bagi produk yang dihasilkan sangat penting, sebab dapat berimplikasi pada peningkatan kualitas dan daya saing produk halal yang dihasilkan oleh pelaku usaha.

Karena itu, ia mengimbau pelaku usaha yang belum mendaftar melakukan sertifikasi halal pada produk nya segera memanfaatkan program Sehati 2023 tersebut. Jika ada yang belum memahaminya maka bisa melakukan konsultasi langsung ke KUA terdekat."Dengan sertifikat halal, maka pelaku usahanya nyaman, umat juga tenang," katanya.

Dalam kesempatan ini, Saifuddin juga menegaskan setelah 17 Oktober 2024 nanti, pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan, sudah diwajibkan bersertifikat halal. Karena itu cepat mungkin dapat mendaftarkan.

"Kita berharap sebelum  Oktober 2024 semua pelaku usaha di Singkil telah mendapat sertifikat halal," kata Saifuddin.

Untuk mendaftar program Sehati 2023, pelaku usaha dapat mengakses langsung ke ptsp.halal.go.id. atau melalui aplikasi Pusaka. Pusaka merupakan aplikasi yang menghadirkan berbagai fitur layanan daring Kementerian Agama untuk masyarakat. Misalnya, pendaftaran haji, pendaftaran nikah, sertifikasi halal, dan lain-lain. Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore bagi pengguna android atau di App Store bagi pengguna iOS.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement