REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menggelar Peresmian Kantor ICMI Pusat di Gedung ICMI Center Jakarta, pada Kamis (17/8/2023). Peresmian Kantor ICMI Pusat beralamat di Jl. Warung Jati Timur No. 1, RT 05/RW 03, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dan baru direnovasi ini sekaligus syukuran dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami berharap kehadiran Kantor ICMI Pusat di ICMI Center ini menjadi pemicu semangat para pengurus untuk mewujudkan visi misi organisasi menjadi sumber inspirasi bangsa, sehingga terukur dan sistematis," kata Ketua Umum ICMI, Arif Satria dilansir keterangan pers.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam renovasi Gedung ICMI Center ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pertisipasi semua pihak sehingga ICMI Center bisa berdiri kokoh dan menjadi kebanggan ICMI," ucap Prof. Arif.
Dia mengibaratkan Gedung ICMI Center ibarat rumah umat Islam dan wadah cendekiawan Muslim yang memiliki inspirasi dan transformasi untuk kemajuan bangsa dan umat.
"Bangsa ini perlu inspirasi-inspirasi yang optimis dan membangun dari para cendekiawan di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang semakin cepat. Selain hadirnya inspirasi positif itu juga harus dilanjutkan dengan aksi perubahan yang lebih baik," ujarnya.
Peresmian tersebut diisi dengan penyampaian Tausiyah Kemerdekaan oleh Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH dan Pidato Kemerdekaan oleh Ketua Dewan Pertimbangan ICMI Pusat Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM.
Selain Prof Arif, Kepala BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan sambutannya, dan sepatah kata Wakil Keluarga BJ. Habibie oleh Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat Dr. -Ing. Ilham Akbar Habbie, MBA.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Jajaran Pengurus ICMI Pusat, pimpinan badan otonom, beserta tamu undangan lainnya, seperti sultan-sultan dari Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN). Renovasi gedung ICMI Center dengan bangunan berlantai empat selama 8 bulan 17 hari menelas biaya sekitar Rp 5 miliar.
Dalam gedung ICMI Center, terdapat fasilitas lounge terbuka dan tertutup, mushola yang cukup luas, kamar tidur, ruang kerja, ruang rapat besar dan kecil, ruang pimpinan, ruang multimedia, lobi lounge, kafe Cendekia, dan kantor badan otonom.
Sementara fasilitas dan teknologi, seperti sound system, penadaan laptop, printer, kamera, televisi, dan videotrans didukung sepenuhnya oleh BPKH RI. Selain itu, Gedung ICMI Center dilengkapi dengan fasilitas ATM dari Bank Syariah Indonesia dan Bank Muamalat.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa syukuran dan kemerdekaan dan pemotongan tumpeng oleh Ketum ICMI diserahkan kepada para tokoh.
Dalam kesempatan itu, digelar juga penandatanganan MoU Kerja Sama ICMI dan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) oleh Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria, dan Ketua Umum FSKN dan Brigjen Pol (P) Dr. A.A. Mamparessa, M.M.,MSi. MoU itu berfokus pada kerja sama program memajukan kebudayaan berbasis keraton nusantara dan revitalisasi serta optimalisasi aset-aset keraton nusantara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
