Rabu 16 Aug 2023 10:31 WIB

Pemerintah Serap Dana Rp 6 triliun dari Lelang Enam Seri SBSN

Adapun total penawaran yang masuk sebesar Rp 20,17 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Kementerian Keuangan
Foto: Facebook Kementerian Keuangan RI
Logo Kementerian Keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 6 triliun dari lelang enam seri surat berharga syariah negara atau sukuk negara pada 15 Agustus 2023. Adapun total penawaran yang masuk sebesar Rp 20,17 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menjelaskan keenam seri surat utang negara tersebut yakni SPNS14022024 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali) dan PBS033 (pembukaan kembali). Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Baca Juga

"Penyerapan terbesar berasal dari lelang SUN seri PBS036 dengan nominal yang dimenangkan yaitu Rp 3,50 triliun. Seri tersebut menerima penawaran yang masuk sebesar Rp 11,61 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,01121 persen," tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan berdasarkan keterangan resmi, Rabu (16/8/2023).

Seri berikutnya yakni SPNS14022024 dengan nominal yang dimenangkan Rp 1,8 triliun dari penawaran yang masuk Rp 3,1 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,87889 persen.

Kemudian, seri PBS034 mencatat dana yang dimenangkan sebesar Rp 300 miliar. Penawaran yang masuk terdata sebesar Rp 1,46 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,55638 persen.

Dari seri PBS037, pemerintah meraup dana sebesar Rp 200 miliar dari penawaran yang masuk Rp 1,79 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari seri tersebut sebesar 6,47964 persen.

Sementara seri PBS003 dan PBS033 sama-sama mencatat nominal yang dimenangkan sebesar Rp 100 miliar. Seri PBS003 menerima penawaran masuk senilai Rp 1,62 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,86286 persen. Sedangkan seri PBS033 mencatat penawaran masuk sebesar Rp 589 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,65000 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement