Kamis 16 Feb 2023 13:50 WIB

HM Sampoerna Dukung UMKM Lewat Anak Usaha

Di toko-toko kelontong SRC terdapat Pojok Lokal yang didedikasikan bagi UMKM.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo berdialog dengan salah satu pelaku UMKM toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC) pada acara dan forum diskusi KADIN Indonesia
Foto: dokpri
Presiden Joko Widodo berdialog dengan salah satu pelaku UMKM toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC) pada acara dan forum diskusi KADIN Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mendukung pemberdayaan UMKM melalui anak usaha. Melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), perseroan memberdayakan UMKM khususnya toko kelontong yang tergabung ke dalam Sampoerna Retail Community (SRC).

"Melalui SRC, kami memberdayakan toko kelontong melalui pembinaan secara langsung, peningkatan kapasitas, pengembangan usaha, ekspansi pasar, dan digitalisasi," kata Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis dalam keterangan, Kamis (16/2/2023).

Di toko-toko kelontong SRC terdapat Pojok Lokal yang didedikasikan bagi UMKM di sekitar toko untuk membantu memasarkan produknya. Dengan demikian, kehadiran toko kelontong SRC juga dapat memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitarnya.

Dari sisi digitalisasi, perseroan menghadirkan ekosistem digital aplikasi AYO SRC untuk membantu toko kelontong mengembangkan usahanya. Menurut Vassilis, sejumlah upaya ini dilakukan demi meningkatkan daya saing UMKM di era transformasi digital.

Vassilis mengatakan dukungan perseroan yang diberikan untuk UMKM ini sudah dimulai sejak 2008 dan terus berkembang sampai saat ini. Hingga akhir 2022, Toko Kelontong SRC telah berkembang dengan signifikan di seluruh Indonesia yakni mencapai 225 ribu anggota. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi program pembinaan dan pengembangan yang diberikan kepada toko kelontong SRC. Menurutnya, toko kelontong SRC telah terbukti menjadi pahlawan ekonomi nasional, terutama pada masa pandemi lalu.

Pemerintah juga akan terus mendukung pertumbuhan UMKM, terutama dari aspek pembiayaan. Airlangga menyampaikan, tahun ini Pemerintah telah mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM senilai Rp 450 triliun, meningkat 20 persen dibandingkan alokasi tahun lalu senilai Rp 373 triliun. 

"Mitra SRC bisa mendapat fasilitas kredit dengan nilai hingga Rp 500 juta. Saya yakin 225 ribu toko kelontong yang tergabung dalam SRC merupakan pengusaha UMKM yang kredibel dan bankable, sehingga dapat memperoleh kredit yang disediakan oleh Pemerintah," ujar Airlangga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement