Kamis 18 Nov 2021 08:01 WIB

Saya Pemula, Investasi Apa yang Modalnya di Bawah Rp 10 Juta?

Ini daftar investasi pemula dengan modal di bawah Rp 10 juta

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Investasi di Bawah Rp 10 Juta
Investasi di Bawah Rp 10 Juta

Investasi adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan. Apakah itu membeli rumah, biaya menikah, pergi haji, sampai dana liburan pun dapat dipersiapkan melalui kegiatan investasi.

Investasi bisa dilakukan dalam investasi jangka pendek serta investasi jangka panjang. Jangka waktu ini disesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin diwujudkan.

Berikut investasi untuk pemula dengan modal di bawah Rp 10 juta:

Baca Juga: Pengertian Laba Per Saham EPS dan Cara Menghitungnya

 

 

1. Investasi Emas

Investasi Emas

Investasi Emas

Investasi emas masih menjadi produk investasi favorit banyak orang. Bagaimana tidak, instrumen investasi ini bisa memberi banyak keuntungan sekaligus, yakni nilainya relatifstabil, potensi keuntungan 10-12% per tahun, gampang dijual lagi, dan lainnya.

Kamu bisa melakukan investasi emas dalam bentuk emas perhiasan, emas batangan, logam mulia. Berdasarkan caranya, investasi emas offline maupun investasi emas online.

Investasi emas logam mulia, harga emas Antam misalnya berkisar Rp 900 ribuan per gram. Sementara investasi emas online di e-commerce adalah investasi modal kecil kurang dari Rp 10 ribu saja.

Investasi modal kecil untung besar bisa kamu dapatkan bila investasi emas jangka panjang. Mungkin saja harga emas 10 tahun ke depan naik terus, sehingga kamu akan memperoleh keuntungan besar saat menjualnya kembali.

2. Investasi obligasi pemerintah

Produk investasi lain dengan modal kurang dari Rp 10 juta adalah investasi obligasi atau surat utang. Khususnya obligasi pemerintah, seperti ORI dan surat utang lain, yaitu SBR, Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan lainnya.

Jadi, ada yang konvensional dan syariah. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Kalau soal modal investasi obligasi pemerintah cukup murah, mulai dari Rp 1 juta.

Sekarang surat utang pemerintah dijual secara online melalui e-SBN. Keuntungan investasi obligasi pemerintah, yaitu pokok dan kupon (return) dijamin negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar. Minim risiko, cocok buat investasi pemula yang tipenya konservatif.

Baca Juga: Investasi Properti: Pengertian, Keuntungan, dan Caranya

3. Investasi P2P Lending

Pinjaman Online

Investasi P2P Lending atau perusahaan pinjaman online

Investasi P2P lending adalah investasi atau pendanaan di platform fintech peer to peer lending atau yang dikenal aplikasi pinjaman online. Sederhananya, investor yang melakukan pendanaan disebut lender yang nantinya dana tersebut disalurkan kepada peminjam yang membutuhkan.

Jika ingin investasi P2P lending, pilih yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari penipuan atau investasi bodong. Modal investasi P2P lending mulai dari Rp 100 ribu dengan keuntungan hingga 18% per tahun.

4. Investasi saham

Investasi saham adalah kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham (surat berharga) perusahaan. Jadi, dengan membeli saham perusahaan, kamu menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Investasi saham online menjadi pilihan investasi saham saat ini. Cukup mendaftarkan diri melalui aplikasi trading saham online milik sekuritas yang diinginkan, menyetor uang, dan kamu sudah bisa melakukan jual beli saham.

Modal atau setoran awal investasi saham berbeda setiap sekuritas. Namun ada yang menawarkan modal investasi saham mulai dari Rp 100 ribu.

Keuntungan investasi saham buat investor, antara lain memperoleh dividen, keuntungan dari capital gain, serta berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meski demikian, investasi saham berisiko tinggi.

Baca Juga: Pilihan Reksadana yang Bagus untuk Pemula

5. Investasi reksadana

Investasi Reksadana

Investasi Reksadana

Investasi reksadana adalah salah satu instrumen investasi modal di bawah Rp 10 juta. Tepatnya bisa dimulai dengan Rp 100 ribu.

Investasi reksadana yang dapat kamu pilih sesuai profil risiko, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Masing-masing memiliki tingkat risiko dan return berbeda.

Investasi reksadana sangat cocok untuk pemula. Yang ilmu investasinya masih cetek, belum punya keahlian menghitung risiko investasi, sebab pengelolaan dananya diserahkan pada Manajer Investasi (MI).

Manajer Investasi yang akan mengelola dana yang kamu tanamkan pada produk reksadana, sehingga dapat memberi imbal hasil maksimal.

Mulai Investasi Sekarang Juga!

Cuma punya duit nganggur Rp 1 juta atau Rp 5 juta, bukan halangan untuk investasi. Investasi kini bisa dilakukan siapapun dengan modal minim. Tidak hanya terbatas hanya orang kaya yang boleh investasi.

Investasi online saat ini menawarkan pilihan beragam dengan modal receh. Asal ada niat, dan aksi nyata, kamu bisa mulai investasi di usia muda. Investasi dari sekarang, agar dapat menikmati hasil yang besar untuk masa depan keuangan yang lebih baik.

Baca Juga: Investasi Asing Langsung dan Tidak Langsung di Indonesia

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement