REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Pariwisata Pemerintah Makau (MGTO) menyelenggarakan serangkaian kegiatan mega promosi pariwisata di Indonesia dan Malaysia pada 9-12 Oktober 2025. Hal itu dilakukan sebagai upaya berkelanjutan untuk menjangkau pasar internasional di kawasan Asia Tenggara.
Di Jakarta, pameran berlangsung di Gandaria City Mall, mengusung tema "Experience Macao Mega Sale". Kegiatan itu menghadirkan beragam daya tarik destinasi serta penawaran khusus untuk paket wisata Makau, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dari Indonesia dan memperluas pasar internasional.
Direktur MGTO Maria Helena de Senna Fernandes mengakui, Indonesia merupakan salah satu pasar internasional terpenting bagi Makau. Selama ini, Indonesia menempati peringkat ketiga terbesar dalam jumlah kunjungan wisatawan ke Makau.
"Hingga Agustus 2025, kami telah menyambut lebih dari 132 ribu wisatawan asal Indonesia, yang menunjukkan peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kami berharap dapat terus menghadirkan pengalaman yang lebih berkesan bagi mereka di Makau," ucap Maria di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Dengan meningkatnya minat terhadap pariwisata Muslim, Makau terus memperluas layanan dan fasilitas ramah Muslim. Di antaranya, restoran bersertifikat halal, paket wisata khusus, dan penerbitan panduan "Macao for Muslim Travelers-Halal Travel Guide" dalam berbagai bahasa.