Rabu 12 Mar 2025 15:47 WIB

Bank Muamalat: Volume KPR Syariah Tumbuh Tiga Kali Lipat pada 2024

Bank Muamalat menawarkan skema angsuran ringan dengan tenor hingga 25 tahun.

Nasabah mengakses informasi layanan Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (27/2/2025). Bank Muamalat memperoleh izin dari Bappebti sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi, dan Dana Jaminan yang pertama di industri perbankan syariah di Indonesia. Dengan izin ini, Bank Muamalat dapat melayani untuk menyimpan dana transaksi jual beli emas fisik secara digital yang diperdagangkan oleh pedagang emas fisik digital yang telah terdaftar dan memperoleh izin dari Bappebti. Pengelolaan margin menjadi lebih efisien, optimal, dan sesuai prinsip syariah dari hulu ke hilir. 
Foto: Dok Republika
Nasabah mengakses informasi layanan Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (27/2/2025). Bank Muamalat memperoleh izin dari Bappebti sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi, dan Dana Jaminan yang pertama di industri perbankan syariah di Indonesia. Dengan izin ini, Bank Muamalat dapat melayani untuk menyimpan dana transaksi jual beli emas fisik secara digital yang diperdagangkan oleh pedagang emas fisik digital yang telah terdaftar dan memperoleh izin dari Bappebti. Pengelolaan margin menjadi lebih efisien, optimal, dan sesuai prinsip syariah dari hulu ke hilir. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat volume pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah iB Hijrah Baitullah tumbuh lebih dari tiga kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada akhir 2024. Kebutuhan perumahan di Indonesia yang masih sangat tinggi menjadi pendorong pencapaian tersebut.

Direktur Bank Muamalat Karno melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/3/2025), mengatakan peningkatan volume pembiayaan atau booking KPR iB Hijrah Baitullah tersebut sejalan dengan melonjaknya number of account (NoA) yang mencapai lebih dari lima kali lipat pada periode yang sama.

Baca Juga

"Untuk menggenjot pembiayaan KPR syariah, Bank Muamalat menawarkan program KPR iB Hijrah Baitullah dengan hadiah porsi pendaftaran haji atau paket umrah tanpa diundi. Ada juga opsi hadiah lain seperti wakaf masjid, wisata halal, dan logam mulia," kata Karno.

Bank Muamalat menawarkan skema angsuran ringan dengan tenor hingga 25 tahun melalui produk pembiayaan perumahan. Nasabah dapat memilih skema angsuran berjenjang (step-up) atau tetap (fixed) sepanjang tenor.

Karno menjelaskan, margin pembiayaan mulai dari 5,88 persen per tahun selama dua tahun untuk skema step-up. Selain itu, tersedia pula single margin setara mulai dari 9,25 persen fixed selama 10 tahun.

KPR iB Hijrah Baitullah menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Tujuan pembiayaan juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah seperti untuk pembelian rumah, take over, top up maupun refinancing.

"Harga rumah yang kami biayai umumnya berkisar Rp 300 juta hingga Rp 5 miliar. Rata-rata harga rumah yang diminati nasabah Bank Muamalat sekitar Rp 850 juta," kata Karno.

Menurut Bank Muamalat, KPR iB Hijrah Baitullah ini cocok untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah sekaligus mendaftar haji atau umrah selagi masih muda. Dengan begitu, produk ini sejalan dengan semangat Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali (PSP) Bank Muamalat.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement