Selasa 21 Jan 2025 14:05 WIB

BCA Fasilitasi 2.000 Sertifikat Halal bagi UMKM di Seluruh Indonesia

BCA memfasilitasi penerbitan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi halal di Indonesia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi halal di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi halal di Indonesia. Dalam program pembinaan UMKM yang telah berjalan sejak 2023, BCA memfasilitasi penerbitan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM di berbagai daerah.  

Sebagai penutup program tahun 2024, BCA menggelar acara "Penyerahan 147 Sertifikat Halal kepada 147 UMKM asal Bali" di Balai Pertemuan Bhumiku, Kota Denpasar, pada Selasa (21/1/2025). Dengan tambahan ini, BCA telah memfasilitasi 1.986 sertifikat halal gratis di 24 kota/kabupaten pada 13 provinsi. Sisanya, 14 sertifikat halal masih dalam proses penerbitan dan ditargetkan segera selesai, sehingga total mencapai 2.000 sertifikat halal pada akhir program.  

Baca Juga

Direktur BCA John Kosasih menyampaikan bahwa jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan program tahun sebelumnya. Sertifikat halal, lanjutnya, telah menjadi kebutuhan penting bagi pelaku UMKM di Indonesia, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

"Terlebih, ada peraturan pemerintah yang mewajibkan produk makanan, minuman, dan jasa terkait memiliki sertifikat halal pada Oktober 2026. Oleh karena itu, BCA berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah serta perkembangan UMKM Indonesia melalui program pembinaan dan dukungan penerbitan sertifikat halal gratis ini,” ujar John. 

Adapun, sebanyak 1.986 sertifikat halal tersebar di berbagai daerah, antara lain: 268 sertifikat halal di Jakarta; 147 sertifikat halal di Bali; 100 sertifikat halal di Makassar, Samarinda, Garut, Malang, Gresik, Surabaya, dan Bukittinggi;  99 sertifikat halal di Tegal dan Madiun.

Kemudian, 98 sertifikat halal di Depok; 82 sertifikat halal di Medan; 70 sertifikat halal di Magelang; 68 sertifikat halal di Pontianak:  54 sertifikat halal di Palembang dan 50 sertifikat halal di Bekasi, dan lainnya.  

BCA juga bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian UMKM, Kementerian Perdagangan, BPJPH, regulator, otoritas perbankan, dan pemerintah daerah untuk memfasilitasi sertifikasi halal. Selain itu, pelaku UMKM juga diberi edukasi tentang proses sertifikasi dengan metode self declare serta pentingnya standar halal untuk meningkatkan kualitas produk.  

Dukungan BCA tak hanya terbatas pada sertifikasi halal. Bank ini juga menyediakan layanan keuangan seperti pembukaan rekening online, pembayaran melalui QRIS, fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga produk konsumtif lainnya. Selain itu, BCA juga menggelar berbagai program seperti Pojok UMKM, BCA UMKM Fest 2024, pembinaan desa wisata, dan pelatihan UMKM Go Export.  

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung program workshop sertifikasi halal 2024 BCA. Pencapaian ini menjadi bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung UMKM dan ekonomi halal agar mampu berkontribusi lebih jauh terhadap perekonomian Indonesia,” tutur EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement