Kamis 20 Jun 2024 15:06 WIB

Resmi Buka BSI International Expo 2024, Wapres RI Berikan Empat Pesan Penting

Tak hanya pameran, BSI International Expo juga harus jadi penggerak ekonomi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan paparan saat acara pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024). BSI International Expo 2024 merupakan acara berskala International sebagai wujud komitmen untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Selama gelaran ini, BSI menargetkan jumlah transaksi sebesar Rp1 triliun dan 20.000 pengunjung. Mengusung tema Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem, acara tersebut digelar pada 20-23 Juni 2024.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin resmi membuka BSI International Expo 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (20/6/2024) sore. Dengan mengangkat tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem” BSI Internationql Expo akan digelar selama 4 hari penuh, mulai dari Kamis (20/6/2024) hingga Ahad (23/6/2024) di JCC Senayan, Jakarta. 

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, BSI International Expo 2024 saya nyatakan resmi dibuka," ujar Ma'ruf Amin, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin berharap gelaran internasional ini dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah sehingga dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk halal Indonesia.

"Saya bangga, BSI menyelenggarakan ajang BSI International Expo untuk pertama kalinya. Gelaran internasional ini, menjadi sebuah agenda strategis untuk mendemonstrasikan berbagai inovasi dan pengembangan di sektor industri halal nasional dan global. 

photo
Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat meninjau salah satu stand pada acara BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024). - (Republika/Prayogi)
 

Wapres pun menyampaikan beberapa pesan penting. Pertama ia berharap BSI International Expo sebagai sarana yang efektif untuk membuka peluang investasi dan kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global.

"Perhelatan BSI International Expo hendaknya tidak sekadar menjadi ajang pameran semata, namun juga harus menciptakan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional, serta membuka pasar baru bagi produk Indonesia yang halal berkualitas," ujarnya.

Kedua, ia meminta agar para pelaku ekonomi syariah memperkuat dukungan terhadap pengembangan sektor-sektor produktif yang menjadi unggulan rantai nilai halal dan peningkatan porsi pembiayaan serta pendampingan. Ia juga meminta BSI untuk arahkan pengembangan dan pembiayaan BSI untuk menumbuhkan bisnis dan kewirausahaan syariah di sektor-sektor unggulan rantai nilai halal, seperti pertanian, makanan dan minuman, pariwisata ramah muslim, fesyen, kosmetik, hingga ekosistem bisnis umrah dan haji. 

"Tingkatkan juga porsi pembiayaan dan fasilitasi pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha industri ini agar mendorong pertumbuhan industri halal dan memacu ekspansi dan inklusi keuangan syariah, serta dana sosial syariah," tegas Wapres.

Ia juga berpesan untuk selalu mendukung upaya penguatan ekosistem dan infrastruktur ekonomi syariah yang berkelanjutan dengan memperkuat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antara BSI, seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan KDEKS agar ekosistem ekonomi syariah dari pusat hingga daerah semakin kuat dan berbagai program ekonomi syariah di daerah semakin terakselerasi.

"Bangun seluruh ekosistem ini dengan infrastruktur digital yang andal dengan tingkat keamanan yang tinggi," tegasnya.

Hadir dalam kesempatan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, gelaran ini merupakan wujud nyata dukungan BSI terhadap pengembangan Islamic Ecosystem secara totalitas di Tanah Air, sekaligus memfasilitasi bagi UMKM untuk dapat terlibat aktif dan menjajaki pasar internasional. 

"Pada event ini kami menghadirkan belasan negara sahabat, antara lain Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia sebagai potential buyer atau business matching sekaligus juga menjajaki ekspansi bisnis UMKM BSI untuk go global serta benchmarking. bagaimana negara-negara tersebut mengembangkan produk halal sekaligus UMKM mereka ," tutur Tiko sapaan akrabnya.

Ia pun berharap BSI International Expo 2024 akan digelar setiap tahun dan menjadi ajang untuk mempertemukan pelaku bisnis halal dengan pembeli internasional melalui business matching yang diadakan khusus selama pameran berlangsung. Kementerian BUMN juga berkomitmen penuh mendukung BSI menjadi pemain utama dan produsen dalam halal value chain global, agar menjadi pusat industri halal dunia.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia BSI memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas industri halal. Saat ini, potensi value chain halal di Indonesia sudah sangat besar, yaitu hampir mencapai Rp5.000 triliun. 

Hery memproyeksikan gelaran....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement