Jumat 03 May 2024 21:40 WIB

Tamu Menginap di Hotel Babel Turun 9,30 Persen

Tamu hotel yang menginap didominasi wisatawan nusantara.

Sejumlah wisatawan berkunjung ke replika Sekolah Laskar Pelangi di Desa Lenggang, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Ahad (22/5/2022).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah wisatawan berkunjung ke replika Sekolah Laskar Pelangi di Desa Lenggang, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Ahad (22/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah tamu yang menginap pada hotel bintang di Kepulauan Babel pada Maret 2024 turun 9,30 persen secara bulanan (month to month/mtm). 

Jumlahnya sebanyak 31.830 orang per Maret 2024 atau dibandingkan bulan sebelumnya 35.095 orang (Februari 2024).

Baca Juga

"Pada Maret tahun ini, tamu domestik turun 9,41 persen dan asing 1,62 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Jumat (3/5/2024).

Ia mengatakan jumlah tamu domestik yang menginap di hotel berbintang lebih mendominasi datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan tamu asing. Dari total 31.830 tamu sebanyak 98,47 persennya adalah tamu domestik.

"Semua hotel berbintang di kabupaten mengalami penurunan jumlah tamu yang menginap, kecuali Kota Pangkalpinang," kata Toto.

Ia menyatakan Kabupaten Bangka mengalami penurunan jumlah tamu terbesar, yaitu 42,80 persen atau jumlah kunjungan tamu sebanyak 2.284 orang, Pulau Belitung dengan penurunan jumlah tamu 14,34 persen atau jumlah kunjungan tamu sebanyak 11.561 orang.

Menyusul berikutnya, Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan jumlah tamu 8,89 persen dengan jumlah kunjungan tamu 5.585 orang. Sementara itu Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan jumlah tamu 8,05 persen atau jumlah kunjungan tamu sebanyak 12.400 orang.

"Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret tahun ini 22,88 persen dan angka ini turun 2,76 poin dibandingkan nilai TPK hotel bintang bulan sebelumnya sebesar 25,63 persen," katanya.

Ia menyatakan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) keseluruhan pada Maret 2024 untuk hotel bintang adalah selama 1,69 hari. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terdapat penambahan lama menginap selama 0,09 hari. 

"Rata-rata lama menginap antara tamu asing dan tamu domestik masing-masing sebesar 2,17 dan 1,68 hari. Hal ini menunjukkan bahwa tamu asing cenderung menghabiskan waktu lebih lama atau lebih dari 2 hari untuk menginap pada akomodasi hotel berbintang dibandingkan tamu domestik," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement