Kamis 08 Feb 2024 20:12 WIB

Taman Safari Bogor Mulai Terapkan Pembayaran Nontunai Menyeluruh

Pembelian tiket secara online bisa dipesan melalui website resmi Taman Safari Bogor.

Aktivitas enam ekor panda merah (Ailurus fulgens) di Taman Safari Bogor, Sabtu (16/9/2023). Saat ini Taman Safari Bogor tengah mengobservasi musim kawin panda merah yang hanya berlangsung setahun sekali, untuk mengupayakan perkembangbiakannya.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Aktivitas enam ekor panda merah (Ailurus fulgens) di Taman Safari Bogor, Sabtu (16/9/2023). Saat ini Taman Safari Bogor tengah mengobservasi musim kawin panda merah yang hanya berlangsung setahun sekali, untuk mengupayakan perkembangbiakannya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menerapkan sistem pembayaran nontunai atau cashless payment system secara menyeluruh baik pembelian tiket masuk maupun tiket wahana permainan di seluruh areal wisata.

Manager Financial of Control Taman Safari Bogor Jumartono Kusaputro di Cisarua, Bogor, Jabar, Kamis, menjelaskan kebijakan ini dikeluarkan sebagai bentuk transisi ke ara digital untuk memudahkan pelayanan kepada pengunjung.

Baca Juga

"Ini kami terapkan di seluruh areal pelayanan, mulai dari loket masuk hingga wisata tunggang satwa dan wahana permainan tertentu," ungkapnya.

Mekanisme pembayaran tiket masuk Taman Safari Bogor atau pun pembayaran tiket fasilitas mulai dari wahana permainan, water park, kereta gantung hingga tunggang satwa kini bisa menggunakan scan barcode, QRIS atau ATM debit.

"Pengunjung tidak perlu lagi memikirkan bawa atau tidak bawa uang tunai. Karena semua fasilitas screen barcode tersedia di seluruh areal pelayanan pembayaran Taman Safari Bogor," ujar Jumartono.

Mekanisme pembayaran tiket masuk Taman Safari Bogor bisa dilakukan dengan cara pemesanan secara online maupun pembelian langsung di loket dekat pintu masuk.

Jumartono menerangkan pembelian tiket secara online bisa dipesan melalui website resmi Taman Safari Bogor. Namun, pemesanan tiket online dilakukan minimal H-1 kunjungan.

"Ke depan, kami memang berencana akan menghapus sistem pembayaran tunai untuk memudahkan pelayanan. Kebijakan ini untuk memudahkan pengunjung dan manajemen," tuturnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement