Senin 05 Feb 2024 21:19 WIB

BSI Dorong Anak Muda Investasi Emas

Bisnis emas di BSI mencapai Rp 7,2 Triliun tumbuh 21,38 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan petugas saat meninjau pelayanan periode libur panjang akhir tahun di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12/2023). PT Bank Syariah Indonesia Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun untuk melayani kebutuhan transaksi nasabah dimana langkah itu sebagai bagian dari komitmen BSI guna memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan ketersediaan likuiditas selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 
Foto: Dok Republika
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) berbincang dengan petugas saat meninjau pelayanan periode libur panjang akhir tahun di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12/2023). PT Bank Syariah Indonesia Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun untuk melayani kebutuhan transaksi nasabah dimana langkah itu sebagai bagian dari komitmen BSI guna memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan ketersediaan likuiditas selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mendorong agar anak muda tertarik dengan investasi emas.  Hal ini lantaran pembiayaan dan investasi emas sangatlah ringan tapi memiliki impact cukup besar.

Hingga Desember 2023, bisnis emas di BSI mencapai Rp 7,2 Triliun tumbuh 21,38 persen secara year on year yang didominasi oleh generasi millenial sebanyak 47,47 persen . Hal ini menunjukkan bahwa preference anak-anak muda sudah mulai memikirkan investasi yang mudah melalui emas.

Baca Juga

Oleh karenanya, BSI mendorong masyarakat khususnya anak muda untuk memiliki investasi emas sejak dini. Saat ini, BSI memfasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI seluruh Indonesia juga layanan digital melalui BSI Mobile untuk cicil emas, tabung emas & Gadai Emas, produk cicil emas dengan margin yang kompetitif serta cicilan ringan yang dapat diangsur hingga jangka waktu maksimal lima tahun.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, dengan digitalisasi BSI semakin mempermudah masyarakat melalui layanan BSI mobile, dimana didalamnya terdapat menu E-mas untuk memulai menabung emas sesuai saldo rupiah yg dimiliki dikonversi ke emas, serta cicil emas yg dapat dipilih jangka waktunya dan terakhir ada gadai emas, untuk masyarakat yg membutuhkan solusi dana mudah dan cepat, dapat menggadaikan emasnya ke BSI.

 “Peningkatan angka inklusi keuangan syariah menjadi tantangan besar bagi BSI untuk memberikan literasi keapda masyarakat, dalam banyak bentuk salah satunya investasi yang sudah umum di masyarakat Indonesia sejak dulu yakni emas”. ujar Anton, Senin (5/2/2024).

Anton menambahkan BSI juga memproyeksikan bisnis emas akan terus meningkat seiring dengan harga perdagangan emas dunia yang terus naik. Selain itu, permintaan masyarakat untuk emas pun terus tinggi.

"Oleh karena itu peran bank/jasa keuangan sangat penting untuk mensosialisasikan emas”, kata Anton.

Menyambut Milad BSI ke-3 di Februari ini, ditawarkan berbagai promo menarik untuk nasabah, seperti pemberian hadiah saldo e-wallet, cashback, hingga hadiah mini gold.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement