Selasa 21 Nov 2023 16:44 WIB

Polisi Akui Ada Unsur Sakit Hati di Balik Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Korban istri pertama Yosep sempat terlibat cekcok dengan istri kedua

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Motif pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 silam masih menjadi teka teki. 

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan akan mengungkap motif pembunuhan dan peran masing-masing tersangka saat rekonstruksi, Rabu besok. Namun, ia mengakui ada fakta sakit hati yang diduga kuat menjadi motif pembunuhan.

Baca Juga

"Ya, sebagian dari itu (sakit hati). Besoklah kita rekonstruksi," ucap dia di Mapolda Jabar, Selasa (21/11/2023).

Selain itu, ia menuturkan korban Tuti Suhartini sempat terlibat percekcokan dengan Mimin istri kedua Yosep. Tidak hanya itu terdapat fakta keluhan Yosep terkait keuangannya.

"Diantaranya mungkin itu (pembahasan soal keluhan Yosep tentang uang), kan dalam rekonstruksi akan muncul percakapan antara Danu dan Yosef di pecel lele," kata dia.

Surawan mengatakan pada rekonstruksi nanti Yosep Hidayah dan Danu akan hadir. Termasuk sudah dilakukan pemanggilan terhadap Mimin, Arighi dan Danu untuk hadir.

"Untuk Mimin dan Arighi sudah kita upayakan untuk hadir, yang jelas Yosep dan Danu dihadirkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement