REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno salah satu destinasi favorit di Indonesia adalah masjid-masjid yang indah.
"Selama ini masjid belum diangkat sebagai wisata ramah Muslim. Dengan peluncuran e-katalog masjid, kita akan mendorong masjid ini menjadi daya tarik wisata untuk mengunjungi daerah," kata Sandiaga dalam keterangan tulis yang disiarkan Antara, belum lama ini.
Kemenparekraf meluncurkan The Wonderful Mosque of Indonesia E-Catalogue untuk memberikan informasi kepada wisatawan mengenai masjid-masjid yang menjadi destinasi wisata religi di Indonesia.
Sandiaga mengungkapkan, kehadiran e-katalog ini diharapkan dapat tercipta rute-rute destinasi wisata baru, yaitu jelajah nusantara mengunjungi masjid-masjid ikonik. "Kita harapkan ini bisa mendorong pergerakan 1,2 miliar wisatawan nusantara yang akan menambah peluang penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024," kata dia.
E-katalog ini memuat informasi 74 masjid dari 16 Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi daya tarik wisata berdasarkan tujuh kategori tema yaitu nilai sejarah, nilai arsitektur, nilai budaya, nilai amenitas, nilai edu-religi, nilai tujuan ziarah, nilai socialpreneur, dan nilai eco-mosque. E-katalog ini dapat diunduh melalui laman www.indonesia.travel.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan e-Booklet "Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja" dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 1444 Hijriyah.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, peluncuran e-Booklet ini merupakan bagian dari program "Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja" serta bertujuan memanfaatkan momentum musim mudik Lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik, di antaranya terkait destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
