Selasa 05 Sep 2023 13:45 WIB

BRI dan BNI Mau Hengkang dari BSI? Ini Kata OJK

OJK akan melihat terlebih dahulu landasan berpikir aksi korporasi BRI dan BNI.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan melintas di dekat logo Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2/2023).
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dikabarkan akan melepas sahamnya dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. BRI tengah menyiapkan aksi korporasi yang disinyalir akan melakukan divestasi saham dari BSI.

Mengenai hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, hingga saat ini belum menerima informasi tersebut secara resmi. Meskipun begitu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Erdiana Rae menegaskan, pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan tertentu jika BRI dan BNI akan melepaskan sahamnya dari BSI.

Baca Juga

"Nanti akan ada persoalan-persoalan yang harus kita teliti dulu, belum tentu kita akan mengizinkan melepaskan saham di BSI ini," kata Dian dalam konferensi pers RDK Bulanan OJK Agustus 2023, Selasa (5/9/2023).

Terlebih, menurut Dian, BSI dapat dikatakan sebagai bank percontohan dalam skala besar. Dian menilai, BSI terbilang masih menjadi bank yang baru karena belum genap berdiri selama lima tahun.

Jika terdapat pemegang saham yang ingin hengkang dari BSI, Dian menegaskan OJK akan melihat terlebih dahulu landasan berpikirnya. "Karena kami sampai saat ini belum lihat proposalnya. Secara pribadi belum menerima informasi apa pun terkait ini dari pemegang saham maupun dari banknya itu sendiri," kata Dian menjelaskan.

Meskipun begitu, Dian menuturkan aksi korporasi seperti rencana BRI dan BNI bukan hal yang baru. Menurut dia, aksi korporasi tersebut biasa saja dilakukan oleh korporasi.

BRI saat ini diketahui memiliki 15,38 persen saham BSI. Dalam paparan kinerja semester I 2023 BRI, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari mengungkapkan sedang menyiapkan aksi korporasi dalam waktu dekat. "Hal ini tentunya terkait beberapa aksi korporasi yang nanti akan kami lakukan," ujar Viviana.

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan, Kementerian BUMN sudah memberikan keputusan. Hal tersebut berkaitan dengan BRI yang akan mendivestasi sahamnya di BSI.

"Oleh Kementerian BUMN tahun ini sudah diputuskan bahwa mungkin BRI akan di-divest dan sebagian juga dari BNI mungkin akan di-divest," kata Hery saat acara Ngopi BUMN, Kamis (22/6/2023).

Tujuan divestasi saham kedua bank pelat merah tersebut agar BSI mendapatkan mitra strategis lain yang sesuai dengan perkembangan bisnis. Meskipun begitu, Hery memastikan belum ada keputusan apa pun terkait investor mana saja yang akan masuk.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement