REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberikan penjelasan terkait kabar belum membayar sewa lapangan Stadion Sidolig di Jalan Ahmad Yani. Mereka mengungkapkan, tunggakan terjadi karena terdapat prosedur yang harus dilalui.

Head of Communication PT PBB Adhi Pratama mengungkapkan, Persib tidak pernah sengaja menunda-nunda pembayaran sewa lapangan latihan di Stadion Sidolig. Keterlambatan pembayaran terjadi karena terdapat mekanisme yang harus dilalui sesuai prosedur.

"Ini (tunggakan) hanya persoalan mekanisme prosedural pembayaran saja," ujar dia melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (2/8/2023).

Ia menuturkan, Persib Bandung belum membayar sewa lapangan karena Dispora Kota Bandung tengah sibuk menyiapkan stadion untuk venue latihan Piala Dunia U-20 lalu. Sehingga, tagihan sewa lapangan ke Persib belum tersampaikan.

"Ketika invoice dari Dispora diterima, kita akan memprosesnya di internal untuk dilakukan pembayaran," kata dia.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengaku, belum mengetahui informasi tersebut. Ia mengaku, akan segera berkoordinasi dengan manajemen Persib.

Meski begitu, dia merasa janggal apabila Persib Bandung belum membayar sewa lapangan. "Nanti saya tanya, piraku (masa sih) kalau belum bayar," ujar dia.

Ia mengatakan, Stadion Sidolig merupakan aset Pemkot Bandung. Oleh karena itu, harus memberikan manfaat bagi pemerintah. "Itu aset, di mana-mana harus memberikan nilai kemanfaatan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika