Senin 10 Jul 2023 16:13 WIB

TGUK Ekspansi ke Amerika Serikat Bawa Halal Boba

Di Amerika Serikat, TGUK akan menambah gerai menjadi tiga gerai.

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
Foto: teguk.co.id
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan kedai minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menyiapkan dana sebesar Rp 40 miliar sebagai upaya untuk membuka sebanyak 220 gerai baru pada 2023, setelah perseroan resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kita akan buka sampai 220 gerai, termasuk yang di Amerika Serikat," ujar Chief Executive Officer (CEO) TGUK Maulana Hakim di depan awak media di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca Juga

Dalam upaya ekspansi ke mancanegara, TGUK akan menambah sebanyak tiga gerai baru di Amerika Serikat (AS). Saat ini TGUK telah memiliki sebuah gerai di Kota New York, AS.

"Yang pasti, kita akan fokuskan tahun ini untuk memperluas jaringan di AS, karena potensi sekali di sana, di luar dugaan di AS antusiasmenya tinggi, kita disebut sebagai halal boba di Manhattan," ujar Maulana.

Perseroan secara resmi telah mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia, dengan berhasil meraih dana segar sebesar Rp 117,8 miliar. Dana hasil IPO, Maulana menjelaskan perseroan akan menggunakan sekitar 60 persen untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), diantaranya yang 57 persen untuk mengembangkan dan menambah geraim dan sebesar tiga persen untuk mengembangkan sistem informasi dan infrastruktur.

Adapun, rinicianya, di antaranya sekitar 43 persen untuk menambah 125 gerai baru di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebesar sembilan persen untuk mengembangkan sebanyak 88 gerai, dan sebesar lima persen untuk mengembangkan dan membuat sebanyak 12 food truck baru

"Saat ini perseroan belum memiliki nama pihak penjual food truck, karena masih dalam proses negosiasi dengan beberapa vendor, dan perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pihak penjual food truck," ujar Maulana.

Lebih lanjut, sekitar tiga persen, melalui pihak ketiga, di antaranya untuk pengembangan Artificial Intelligent (AI), menambah kapasitas server, mengelola Customer Relationship Management System (CRM) Perseroan, Aplikasi Perangkat Lunak, customer loyalty program dan pengelolaan pemesanan melalui sosial media (Whatsapp, Facebook, dan Instagram).

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement