Rabu 17 May 2023 23:56 WIB

Cetak Laba Rp 105 Miliar, UUS BTN Komitmen Tingkatkan Layanan

Lewat layanan prima UUS BTN meraih 10 penghargaan di ajang BSEM 2023

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dinilai memiliki performa layanan prima atau memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya 10 penghargaan oleh BTN Syariah dalam ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2023.
Foto: dok BTN
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dinilai memiliki performa layanan prima atau memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya 10 penghargaan oleh BTN Syariah dalam ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dinilai memiliki performa layanan prima atau memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya 10 penghargaan oleh BTN Syariah dalam ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2023.

Adapun layanan BTN Syariah yang mendapatkan penilaian prima di antaranya ATM Cabang, Overal Walk-In Channel Plus Digital Channel, Overall Walk-In Channel, Satpam Unit Usaha Syariah, Customer Service, Call Center, Teller, Convenient Branch Experience, Social Media dan Mobile Banking. 

"Penghargaan ini membuktikan pelayanan BTN Syariah tidak kalah dengan bank besar lainnya. Apresiasi ini akan memacu kami untuk lebih meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh nasabah BTN Syariah,” ujar Corporate Secretary BTN Ramon Armando dalam keterangan tulis, Rabu (17/5/2023).

Menurutnya, penghargaan terhadapa layanan prima tersebut merupakan hasil kerja keras dari segenap manajemen dan karyawan BTN Syariah yang selalu mengedepankan kenyamanan dan kepuasan nasabah. 

"Kami berharap bisa terus memberikan yang terbaik bagi para nasabah setia BTN khususnya BTN Syariah,” tegasnya.

Layanan prima yang diterapkan perseroan ini, selaras dengan pencapaian kinerja keuangan BTN Syariah yang moncer pada kuartal I 2023. BTN Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 105,15 miliar sepanjang kuartal I 2023. Perolehan tersebut melonjak 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 75,41 miliar.

Pencapaian kinerja BTN Syariah yang positif didukung oleh pertumbuhan bisnis yang stabil. Hal ini terlihat dari penyaluran pembiayaan BTN Syariah hingga akhir Maret 2023 tercatat tumbuh 15,52 persen menjadi Rp 32,63 triliun dibandingkan akhir Maret 2022 sebesar Rp 28,24 triliun.

Sementara total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang kuartal I 2023 sebesar Rp 35,63 triliun atau tumbuh 27,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp27,99 triliun. Dari jumlah tersebut, dana murah mencapai Rp 15,34 triliun, meningkat 34,02 persen pada akhir Maret 2023 dari perolehan akhir Maret 2022 yang sebesar Rp 11,45 triliun.

Dengan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga, aset BTN Syariah  tumbuh 24,53 persen menjadi Rp 46,52 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 37,35 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement