REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubai Taxi Corporation (DTC) bekerja sama dengan BluWave-ai, sebuah perusahaan Kanada yang berspesialisasi dalam kecerdasan buatan (AI), untuk mengeksplorasi metode dan praktik optimal mengubah taksi menjadi kendaraan ramah lingkungan sambil meningkatkan adopsi teknologi kendaraan listrik dengan biaya minimal.
CEO Dubai Taxi Corporation, Mansoor Rahma Al Falasi mencatat, kerja sama dengan BluWave-ai ini sejalan dengan rencana Otoritas Transportasi dan Jalan (RTA) Dubai untuk mengubah taksi di Dubai menjadi kendaraan 100 persen ramah lingkungan (hibrida, listrik, dan bertenaga hidrogen) pada 2027. Hal itu mencerminkan upaya DTC untuk mewujudkan strateginya dalam memberikan layanan transportasi yang inovatif dan berkelanjutan dengan standar kelas dunia.
DTC akan memasok BluWave-ai dengan informasi penting untuk mengeksplorasi model yang paling efektif untuk mengoperasikan kendaraan listrik. Selanjutnya, komite bersama akan dibentuk untuk memantau kemajuan pencapaian tujuan bersama dan mengevaluasi hasil kinerja.
"DTC dan BluWave-ai mendorong upaya untuk keberhasilan inisiatif dan proyek bersama, yang pada akhirnya mewujudkan visi mereka tentang mobilitas yang cerdas dan berkelanjutan," kata Al Falasi dikutip dari Khaleej Times, akhir pekan ini.
Al Falasi menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut sesuai dengan strategi Pemerintah Dubai untuk mencapai kelestarian lingkungan yang komprehensif. Terutama pengurangan emisi karbon dari taksi dan bermigrasi ke ekonomi hijau.
Hasil yang disimpulkan dari studi yang dilakukan dengan BluWave-ai akan sangat penting dan akan diintegrasikan dengan proyek dan penelitian DTC yang sedang berlangsung. "Terlebih, DTC ingin mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan dan menstimulus permintaan untuk penggunaannya," ungkap Al Falasi.
Ia melanjutkan, DTC berdedikasi untuk menawarkan solusi transportasi berkelanjutan dengan menggunakan teknologi mutakhir, memperkuat kemitraan bisnis, dan mendorong pertukaran keahlian. "Itu semua untuk meningkatkan kaliber layanan yang berkontribusi mewujudkan visi DTC menjadi pemimpin dalam menyediakan layanan transportasi digital dan aman," kata Al Falasi menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
