REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Online Travel Agent (OTA) menyiapkan paket wisata mudik lebaran 2023 dengan berbagai macam penawaran hingga diskon menarik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin, menuturkan, pada masa Mudik Lebaran 2023 akan banyak diskon, mulai dari transportasi hotel, akomodasi, hingga paket wisata.

"Kami mengapresiasi beberapa OTA yang telah berpartisipasi karena promo-promo ini paling banyak dinanti," kata Sandiaga, Selasa (18/4/2023).

Promo ini juga, lanjut Sandiaga, menjadi salah satu upaya bersama untuk membuat harga tiket hingga akomodasi lebih terjangkau. Promo yang ditawarkan pun bermacam-macam mulai dari diskon 10 persen hingga potongan harga mencapai Rp 1 juta.

Sandiaga mengharapkan kolaborasi itu dapat memikat minat para pemudik untuk melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata, desa wisata, atraksi wisata, serta objek wisata lainnya dengan memanfaatkan promo libur lebaran. "Hal ini didukung dengan penambahan masa libur lebaran 2023 dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah perjalanan, lama tinggal, dan pengeluaran wisatawan nusantara," kata dia.

Keempat mitra yang berkolaborasi tersebut antara lain, Atourin yang menawarkan diskon 10 persen untuk seluruh produk di marketplace Atourin. Kemudian ada Mister Aladin yang menawarkan promo untuk hotel, tiket kereta api, tiket pesawat, paket wisata, dengan potongan harga sebesar Rp 200 ribu untuk hotel, hingga diskon sebesar 50 persen untuk paket wisata di wilayah lima Destinasi Super Prioritas.

Kemudian ada Traveloka menawarkan promo untuk transportasi, akomodasi, hingga aktivitas wisata, mulai dari diskon sebesar 10 persen hingga potongan harga sebesar Rp 1 juta.

Sementara itu, Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa menjelaskan, musim mudik dan lebaran 2023 menjadi saat liburan yang paling ramai dalam tiga tahun terakhir. Tiket.com menggelar Tiket Hari Raya (THR) hingga membuat promo sampai 40 persen plus diskon sampai Rp 570 ribu.

"Ada peningkatan yang cukup signifikan, tiket penerbangan kenaikannya mencapai 288 persen, akomodasi mencapai 200 persen, dan transport darat bisa mencapai 300 persen," kata Gaery.