Selasa 21 Mar 2023 15:47 WIB

Presiden Cina Tekankan akan Promosikan Dunia Multi-kutub dengan Rusia

Pertumbuhan hubungan China-Rusia memberikan kontribusi penting bagi pembangunan

Presiden Cina Xi Jinping pada Senin (20/3/2023) mengatakan bahwa Beijing akan bekerja sama dengan Rusia untuk
Presiden Cina Xi Jinping pada Senin (20/3/2023) mengatakan bahwa Beijing akan bekerja sama dengan Rusia untuk "mempromosikan dunia multi-kutub."

REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Presiden Cina Xi Jinping pada Senin (20/3/2023) mengatakan bahwa Beijing akan bekerja sama dengan Rusia untuk "mempromosikan dunia multi-kutub."

Dalam kunjungannya yang kesembilan ke Rusia sejak pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2013, Xi mengatakan, “Cina akan bekerja sama dengan Rusia untuk menegakkan multilateralisme sejati, mempromosikan dunia multi-kutub dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional, dan membantu menjadikan pemerintahan global lebih seimbang dan adil."

Xi mendarat di Bandara Vnukovo Moskow dalam kunjungan resmi selama tiga hari ke Rusia, kunjungan pertama sejak Rusia melancarkan perang di Ukraina tahun lalu. Dia telah berbincang via telepon dengan sejawatnya dari Rusia Vladimir Putin beberapa kali tahun lalu.

“Pertumbuhan hubungan Cina-Rusia tidak hanya membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi perkembangan dan kemajuan dunia,” kata presiden Cina, menurut harian China Global Times.

Perdagangan kedua negara naik menjadi sekitar 190 miliar dolar AS tahun lalu.

“Saya yakin bahwa kunjungan tersebut akan membuahkan hasil yang bermanfaat, dan menyuntikkan dorongan baru ke dalam pertumbuhan yang sehat dan stabil dari koordinasi kemitraan strategis komprehensif Cina-Rusia untuk era baru,” kata Xi.

Menyebut Rusia "tetangga yang ramah," Xi mengatakan, "Saya sangat senang sekali lagi menginjakkan kaki di tanah Rusia untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin."

Semua mata tertuju pada pertemuan Xi dengan Putin saat perang Moskow melawan Kiev telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Cina mengeluarkan pernyataan yang mencantumkan posisi Beijing soal penyelesaian politik untuk perang di Ukraina, di mana 12 poin dicantumkan, termasuk menghormati kedaulatan semua negara, menghentikan permusuhan, melanjutkan pembicaraan damai, dan menyelesaikan krisis kemanusiaan di wilayah.

Rencana tersebut juga menyerukan untuk menjaga keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir, memfasilitasi ekspor biji-bijian, dan menghentikan sanksi sepihak, serta menyampaikan “dialog dan negosiasi adalah satu-satunya solusi yang layak untuk krisis Ukraina.”

Menjelang kunjungannya, Xi menggambarkan kedatangannya ke Moskow sebagai "perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian."

​​​​​​​"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Putin untuk bersama-sama mengadopsi visi baru, cetak biru baru, dan langkah-langkah baru untuk pertumbuhan koordinasi kemitraan strategis komprehensif Cina-Rusia," kata dia dalam sebuah artikel yang diterbitkan di media Rusia.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-china-tekankan-akan-promosikan-dunia-multi-kutub-dengan-rusia/2851422
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement