Senin 06 Mar 2023 17:40 WIB

Warga tak Tahu Kosan Casa Embun Milik Rafael Alun Sambodo

Warga tidak mengetahui kosan Casa Embun milik keluarga Rafael Alun Trisambodo.

Rep: Febrianto A Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Pintu masuk utama kostan Casa Embun, kostan yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo di Maguwoharjo, Sleman, DIY. Warga tidak mengetahui kosan Casa Embun milik keluarga Rafael Alun Trisambodo.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Pintu masuk utama kostan Casa Embun, kostan yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo di Maguwoharjo, Sleman, DIY. Warga tidak mengetahui kosan Casa Embun milik keluarga Rafael Alun Trisambodo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebuah bangunan kostan di daerah, Santan, Kalongan, Maguwoharjo, Sleman diduga milik pegawai Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. Beredar juga isu kostan tersebut dikelola oleh putri sulung Rafael Alun Trisambodo, Angeline Embun Prasasya. 

Saat coba dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut, Ketua RT 8 RW 29 Santan, Kalongan, Maguwoharjo, Narto mengaku tidak tahu menahu. Dirinya mengaku tidak pernah bertemu dengan pemilik kostan tersebut. 

Baca Juga

"Kalau masalah itu tidak tahu menahu soalnya bapaknya itu nggak pernah srawung (silaturahmi)," kata Narto kepada Republika, Senin (6/3). 

Di laman pencarian Google, kostan tersebut bernama Casa Embun. Namun saat dilihat langsung ke lokasi, Republika tidak melihat ada papan nama atau keterangan nama kostan tersebut.

Narto menyebut bangunan kostan tersebut sudah berdiri kurang lebih lima tahun terakhir. Sebelum dibangun kostan, bangunan tersebut merupakan bangunan milik orang tuanya bernama Irene.

"Yang punya (kostan) nggak tahu, sejak ibunya meninggal itu nggak tahu, kenal aja nggak," ucapnya.

Sebelumnya rumah yang mengarah ke Jalan Laksda Adi Sucipto, Sleman ditempati oleh ibunda dari Rafael Alun Trisambodo, Irene. Setelah meninggal, bagian belakang rumah tersebut dirombak menjadi kamar kost. 

Irene dan keluarganya juga dikenal sebagai keluarga terpandang di lingkungan tersebut. Namun kata Narto, keluarga tersebut tampak tertutup dengan warga sekitar.

"Orangnya kalau diminta gitu nggak pernah keluar. Kalau dimintai sumbangan susah juga," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi,  kostan tersebut tampak sepi dan tertutup rapat dari luar. Terlihat tak ada aktivitas para penghuni kost di luar kamar. Republika juga tidak menemui penjaga kost di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement