REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para pelaku industri kreatif untuk mengikuti kompetisi video bertajuk Creavid Competition. Kompetisi dengan total hadiah sebesar Rp 100 juta tersebut digelar LPS untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar literasi keuangan dengan kemasan yang ringan dan edukatif. Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi LPS dalam mendukung semangat anak muda pelaku industri kreatif yang tertarik pada bidang pembuatan video.
"LPS mencoba meningkatkan literasi keuangan melalui Creavid Competition ini. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini literasi keuangan akan semakin meningkat. Kami juga berharap agar nantinya jangan sampai ada kaum muda yang terjebak investasi bodong," kata Dimas dalam keterangan yang diterima pada Jumat (12/8/2022).
Tema yang diangkat dalam lomba ini adalah “Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Mendukung Perekonomian Indonesia dalam rangka Pemulihan Pasca-Pandemi Covid-19”. Proses pendaftaran video dilakukan pada 8-28 Agustus 2022. Juri yang akan menilai hasil karya peserta LPS CreaVid Competition adalah Yuki Kato selaku perwakilan dari pekerja seni dan aktris, Dimas Yuliharto selaku Sekretaris LPS, dan Alexander Wibisono selaku Deputy GM News and Current Affairs KompasTV.
Yuki Kato mengajak generasi milenial untuk mengikuti kompetisi ini. Menurutnya, selain dapat menyalurkan ide, kaum muda juga mendapatkan ilmu dan wawasan serta lebih mengetahui lagi fungsi dan peran LPS.
"Aku mengajak agar generasi milenial dapat ikutan kompetisi ini, sekaligus mengulik lebih lagi mengenai literasi keuangan, tahu lebih mengenai peran dan fungsi LPS, dan yang paling penting bisa memberikan sumbangsih nyata untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat," kata dia.
Pengumuman pemenang CreaVid Competition akan diumumkan pada 1 September 2022. Pengumuman akan dihelat secara langsung dalam acara Literasi Keuangan Terdepan “Like It” yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK).
FKPPPK merupakan bentuk kolaborasi beberapa regulator bidang keuangan, yakni LPS, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Keuangan. Tujuan dibentuknya forum ini, antara lain, untuk mendorong literasi keuangan, meningkatkan basis investor ritel, dan mengembangkan sektor keuangan Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika