Jumat 19 Nov 2021 06:27 WIB

5 Poin Penting Saat Ajukan Pinjaman Online Tenor Panjang untuk Modal Bisnis

Berikut poin penting yang wajib diingat saat mengajukan pinjaman modal online tenor.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Pinjaman Online: 5 Poin Penting Saat Ajukan Pinjaman Online Tenor Panjang untuk Modal Bisnis
Pinjaman Online: 5 Poin Penting Saat Ajukan Pinjaman Online Tenor Panjang untuk Modal Bisnis

Menjalankan bisnis dengan modal memadai merupakan impian semua orang. Namun, pada kenyataannya memiliki modal yang cukup tidak bisa selalu diwujudkan, apalagi jika baru akan merintis bisnis untuk pertama kalinya. 

Jika kekurangan modal, mengajukan pinjaman online bisa menjadi pertimbangan. Saat ini, ada banyak fintech yang menawarkan pinjaman online, bahkan untuk jangka panjang. Dengan begitu, pebisnis akan leluasa untuk memanfaatkan pinjaman ini, termasuk untuk modal bisnis.

Namun sebagaimana pinjaman pada umumnya, pinjaman modal ini juga harus dikelola dengan cara yang tepat. Hal ini sangat penting, sebab pinjaman ini berupa utang dan harus dilunasi sesuai dengan perjanjian. 

Selain itu, kesuksesan bisnis juga akan sangat dipengaruhi oleh pengelolaan pinjaman modal tersebut. Jangan sampai bisnis berantakan, hanya karena tidak memanfaatkan pinjaman modal online dengan tepat sasaran. 

Buat kamu yang saat ini butuh suntikan modal bisnis, berikut ini ada beberapa poin penting yang wajib dicermati saat mengajukan pinjaman modal online tenor panjang agar bisnis sukses.

 

1. Buat rencana keuangan bisnis yang tepat

rencana keuangan

Rencana keuangan bisnis

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengajukan pinjaman modal adalah menyusun rencana keuangan bisnis. Dengan rencana keuangan, kamu bisa lebih mudah mengetahui anggaran dibutuhkan untuk menjalankannya. 

Selain itu, kamu bisa melihat kemana saja modal bisnis tersebut akan dialokasikan. Hindari rencana yang muluk-muluk, terutama di awal-awal bisnis berdiri. 

Kamu harus memiliki rencana keuangan yang realistis, di mana bisa menjalankannya dan mencapai tujuan rencana keuangan tersebut dengan baik. Catatlah semua pengeluaran yang dibuat, begitu juga dengan potensi keuntungan yang diharapkan dari bisnis tersebut. 

Rencana keuangan bisnis seperti ini akan membuat kamu lebih mudah untuk melakukan pengawasan dan pemanfaatan pinjaman modal yang akan diajukan. 

Baca Juga: Jangan Asal Rintis Bisnis dengan Modal Utang, Pakai Cara Ini untuk Menghitungnya

2. Kelola keuangan secara konsisten

Terapkan rencana keuangan dengan tepat di dalam bisnis, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar. Kamu juga harus menjalankan rencana keuangan tersebut secara konsisten dari awal hingga akhir. 

Jika ada yang melenceng atau melakukan perubahan dalam rencana keuangan tersebut, jangan heran jika rencana keuangan bisa berantakan. Hal ini akan membuat kamu kesulitan untuk mencapai tujuan bisnis yang juga sudah ditentukan di awal. 

Bukan hanya itu saja, perubahan dalam rencana keuangan bisnis ini juga akan beresiko adanya kesulitan untuk melunasi utang bisnis tersebut. 

3. Pilih pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan

fintech

Pilih fintech sesuai kebutuhan

Jangan buru-buru mengajukan pinjaman modal online, meskipun memilih fintech yang besar sekalipun. Saat ini ada banyak fintech yang menyediakan layanan tersebut, sehingga kamu akan sangat leluasa untuk memilih salah satu yang terbaik di antara yang lainnya. 

Kamu wajib memilih fintech yang paling menguntungkan dan bisa mendukung kesuksesan bisnis. Untuk itu, kunjungi beberapa situs fintech yang bereputasi baik di pasaran dan lihatlah apa yang mereka tawarkan. 

Lakukan perbandingan antara satu fintech dengan yang lainnya terlebih dahulu. Selain itu, pastikan fintech yang kamu pilih sudah berizin dan berada dalam pengawasan OJK

Pilih fintech terbaik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dengan begitu, modal tersebut kelak bisa kamu manfaatkan dengan maksimal dalam membangun bisnis. 

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis Sampingan

4. Sesuaikan rasio hutang dan pendapatan 

Berapapun jumlah modal yang akan diajukan, pastikan nilai cicilannya masih berada dalam kemampuan bayar. Rasio utang ini tidak bisa lebih dari 30% dari penghasilan bisnis itu sendiri. 

Hal ini akan memungkinkan kamu membayar cicilan utang tersebut dengan baik dan lancar. Jika sudah begini, maka peluang untuk melunasi utang modal ini tepat waktu tentu akan semakin besar. 

5. Bayar cicilan dengan tepat waktu

Jangan lupa untuk selalu disiplin dan membayar cicilan dengan tepat waktu, hingga akhirnya bisa melunasinya. Tujuannya untuk menghindari dari bunga dan juga biaya denda lainnya. 

Pembayaran tepat waktu juga akan membuat skor kredit tetap baik, sehingga kamu tidak akan memiliki riwayat kredit yang buruk di mata perbankan. Kamu bisa mengakses pinjaman lainnya dengan mudah, jika sewaktu-waktu membutuhkannya. 

Rencanakan untuk Pinjaman Modal ke Fintech yang Tepat

Mengajukan pinjaman online jangka panjang bisa menjadi pilihan bagi kamu yang kekurangan modal bisnis. Namun, ini akan menjadi beban di dalam keuangan bisnis, sebab sangat penting untuk merencanakannya dengan matang. Segera rencanakan dan ajukan pinjaman modal bisnis ke fintech terbaik agar kamu bisa membangun bisnis dengan sukses.

Baca Juga: 8 Ide Bisnis Kreatif Rumahan dengan Modal Minim

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement