Hidup bebas dari utang tampaknya sangat menyenangkan karena kita tidak punya kewajiban untuk membayar apapun setiap bulan, kecuali memenuhi kebutuhan pokok. Tapi, mewujudkan ini rasanya sulit mengingat mahalnya biaya hidup tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan.
Akibatnya, utang malah menumpuk di mana-mana. Mau menabung atau berinvestasi pun menjadi sulit karena gaji yang diperoleh habis untuk membayar cicilan utang. Bahkan kalau utang lunas, ada kemungkinan mengajukan pinjaman baru guna memenuhi kebutuhan hidup.
Tapi tenang, hidup dengan utang tidak selamanya buruk. Anda bisa melunasinya menggunakan beberapa cara mudah berikut. Penasaran?
1. Cari pekerjaan sampingan
Cara paling mudah sekaligus menjanjikan adalah mencari pekerjaan sampingan. Ada banyak bidang pekerjaan yang bisa dijadikan opsi, seperti jualan online, reseller makanan, jual pulsa, atau menjadi freelancer. Cukup lumayan karena gaji yang Anda terima nantinya bisa langsung dipakai untuk membayar utang.
Jika gajinya besar, Anda bisa tabung atau investasikan sisanya agar gajinya tidak dipakai untuk hal-hal yang kurang penting. Jika kecil, maka pakai saja semuanya untuk membayar utang karena memang fungsinya di sini untuk meringankan budget utang.
Baca Juga: Begini Nasib yang Bakal Anda Alami Jika Coba-coba Lari dari Utang
2. Cairkan tabungan
Gaji dari pekerjaan sampingan tidak cukup? Maka tabungan bisa jadi alternatif lain untuk membayar utang. Tenang, karena di sini Anda tidak mencairkan semuanya untuk bayar utang, melainkan sedikit saja agar porsi utang bisa lebih kecil dari yang sebelumnya.
Tabungan di sini hanya sebagai alternatif jaga-jaga saja saat kondisi keuangan sudah sekarat, tapi Anda wajib membayar utang. Jadi, pencairannya tidak dilakukan setiap bulan karena ini dapat mengakibatkan tabungan tergerus. Sementara masih banyak keperluan lain yang sejatinya bisa dipenuhi dari tabungan.
3. Gunakan keuntungan investasi
Bagi yang aktif berinvestasi, baik dalam bentuk deposito, reksadana, P2P Lending, atau saham, sebagian keuntungannya bisa dialokasikan untuk membayar utang.
Cara yang satu ini bisa dikatakan bagus karena Anda sama sekali tidak mengorbankan uang pribadi untuk membayar utang. Tetapi, menggunakan keuntungan atas kemauan Anda untuk berinvestasi.
Satu yang tidak boleh dilakukan adalah mencairkan investasi untuk membayar utang. Apalagi kalau investasi ini ditujukan untuk keperluan jangka panjang. Kekurangannya bisa dicover dari tabungan pribadi, jadi investasi tidak terganggu.
Baca Juga: Investasi Pakai Utang Boleh, Tapi Perhatikan 5 Hal Ini
4. Jual barang-barang yang tidak dibutuhkan
Punya barang yang sudah tak terpakai lagi? Mumpung momennya lagi seperti ini, tidak ada salahnya menjual sebagian barang-barang tersebut guna mendapatkan uang tambahan. Jika diakumulasikan, maka total pemasukan lumayan juga apalagi kalau semakin banyak barang yang terjual.
Terdapat berbagai cara untuk menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai, namun cara paling efektif adalah secara online. Anda bisa pasarkan di website jual beli barang bekas, e-commerce, atau akun sosial media pribadi sehingga jangkauan pasarnya semakin luas.
5. Ikuti kuis berhadiah
Mencari uang sudah jauh lebih canggih di era modern seperti sekarang. Salah satunya adalah mengikuti kuis berhadiah melalui media atau situs online di Indonesia. Jika beruntung nanti, Anda bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik berupa benda maupun uang tunai.
Apa pun hadiahnya, pada dasarnya akan sangat menguntungkan kalau Anda bisa keluar sebagai pemenang. Jika hadiahnya berupa benda, Anda bisa jual ke orang lain dengan harga yang lebih rendah dari harga pasarannya, jadi barang lebih cepat laku. Sementara untuk hasil penjualannya bisa langsung digunakan untuk membayar utang.
6. Isi survey
Selain kuis, Anda juga dapat berpartisipasi untuk mengisi sebuah survei dan mendapat uang dari sana. Ada beberapa website online yang menyediakan layanan survey berbayar, biasanya untuk menilai sebuah produk sebelum akhirnya diluncurkan ke masyarakat. Waktu yang dihabiskan untuk mengisi satu survei sangatlah singkat, yaitu 2-3 menit saja.
Komisi bisa dicairkan bila nominalnya melampaui batas minimum yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Transfer dilakukan ke rekening pribadi biasa untuk website lokal, dan rekening PayPal untuk website luar negeri. Pilihlah website survey yang terpercaya, sehingga keamanan data-data Anda terjaga.
7. Negosiasikan utang agar jumlahnya berkurang
Cara terakhir adalah dengan menegosiasikan utang Anda kepada bank atau kreditur keuangan lainnya guna mengurangi nominal utang. Mengurangi yang dimaksud bukan mengurangi jumlah utang pokoknya, melainkan menghapus biaya-biaya selama pelunasan utang. Misalnya biaya administrasi, bunga, atau denda keterlambatan.
Cara ini bisa dijadikan opsi bila kondisi keuangan benar-benar terpuruk, jadi pengajuannya tidak boleh asal agar bank menyetujui negosiasi ini. Bila perlu, sertakan bukti kondisi keuangan saat ini agar bank percaya pada statement Anda.
Tentukan Cara Membayar Utang Menurut Versi Sendiri
Sesulit apapun kondisi keuangan, tetaplah bayar cicilan utang sampai lunas. Gunakan cara membayar utang versi diri sendiri, yang paling mudah tapi efektif untuk mengurangi porsi utang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Butuh Tambahan Modal Usaha Tapi Tak Mau Utang? Pakai Cara Ini