Asuransi perjalanan adalah satu hal penting bagi kamu yang hobi travelling. Asuransi perjalanan akan melindungi kamu dari berbagai risiko selama di perjalanan maupun tempat tujuan.
Risiko-risiko tersebut, antara lain kecelakaan, ketinggalan pesawat, kehilangan dan kerusakan bagasi, kehilangan dokumen, sakit, bahkan sampai meninggal dunia di perjalanan.
Yang tidak ditanggung asuransi perjalanan, meliputi cedera atau luka akibat serangan terorisme, sakit akibat mengonsumsi alkohol dan narkotika, cedera, lula-luka, atau meninggal akibat peristiwa bencana alam, kecelakaan yang direncanakan, serta cedera akibat ikut turnamen tertentu.
Yuk mengenal asuransi perjalanan lebih jauh, sehingga kamu dapat memilih produk yang tepat, sesuai kebutuhan, dan kemampuan finansial.
Baca Juga: Masa Berlaku Jadi 10 Tahun, Begini Cara Buat Paspor saat Pandemi
Jenis Asuransi Perjalanan
- Asuransi Perjalanan Tahunan
Sistem asuransi yang satu ini seperti berlangganan layanan musik selama setahun. Bila kamu beberapa kali bepergian ke luar kota atau luar negeri dalam setahun, asuransi perjalanan tahunan bisa menjadi pilihan.
Tidak perlu bolak-balik memperpanjang layanan untuk menikmati manfaatnya. Cukup bayar satu kali, maka manfaat perlindungan bisa kamu dapatkan sesuai masa berlaku.
- Asuransi Perjalanan Harian
Sama seperti namanya, asuransi ini hanya berlaku satu kali perjalanan saja. Ibarat kamu pergi traveling selama satu minggu, masa berlakunya cuma seminggu saja.
Jika ingin bepergian lagi di tahun yang sama, kamu mengajukan asuransi perjalanan kembali. Premi asuransi perjalanan harian jauh lebih murah dibanding asuransi tahunan karena hanya untuk sekali saja.
Asuransi perjalanan harian cocok buat kamu yang berencana bepergian sekali dalam setahun, atau terbilang sangat jarang bepergian.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawabannya tergantung dari apa yang kamu cari. Kalau memang berencana dua atau tiga kali bepergian, bahkan lebih, asuransi perjalanan tahunan lebih praktis, efektif, dan efisien. Dapat dipakai berulang kali selagi dalam masa berlaku asuransi perjalanan.
Namun dari sisi biaya, asuransi perjalanan harian lebih murah. Jadi tidak terasa memberatkan keuanganmu. Apalagi kalau kantong pas-pasan.
Tetapi sebetulnya asuransi perjalanan tahunan juga jatuhnya bisa lebih murah. Terutama buat kamu yang frekuensi bepergiannya tergolong sering. Dikit-dikit ke luar kota, kemudian ke luar negeri untuk perjalanan bisnis ataupun liburan.
Misalnya kalau asuransi perjalanan harian Rp 30 ribu untuk 1 hari, asuransi perjalanan tahunan cuma bayar Rp 1 jutaan. Jika dihitung-hitung Rp 1 juta dibagi 365 hari = Rp 2.739 per hari preminya. Lebih murah bukan?
Baca Juga: COVID-19 Menyebar Luas, 7 Produk Asuransi Ini Cover Risiko Virus Corona
Pertimbangan Sebelum Membeli Asuransi Perjalanan
1. Negara yang dituju
Asuransi perjalanan dapat melindungimu dari risiko perjalanan ke luar kota maupun luar negeri. Tergantung jenis asuransi yang dibeli.
Untuk asuransi perjalanan domestik, bisa digunakan untuk beberapa destinasi sekaligus. Sementara asuransi perjalanan internasional, biasanya harus memilih negara tujuan, apakah wilayah ASEAN, Asia, Jepang, Amerika Serikat, Schengen, atau negara lain.
Meski begitu, perusahaan asuransi umumnya telah menetapkan negara atau wilayah mana saja yang tidak dilindungi asuransi perjalananya. Jadi, coba cari tahu agar kamu tidak keliru dalam membeli dan melakukan perjalanan nanti.
2. Kegiatan di tempat tujuan
Baik asuransi perjalanan tahunan maupun harian, perusahaan menetapkan batasan kegiatan yang bisa kamu lakukan di negara tujuan. Aktivitas berbahaya, seperti scuba diving, paralayang, mendaki gunung, maupun memanjat tebing biasanya tidak dikover asuransi perjalanan.
Kalau misalnya terjadi kecelakaan akibat kegiatan tersebut, maka biaya perawatannya ditanggung sendiri. Apakah kamu bisa memperluas pertanggungan untuk kegiatan berbahaya? Tentu bisa, tapi harus membayar premi lagi.
3. Masa berlaku asuransi
Meskipun dinamakan asuransi perjalanan tahunan, masa berlakunya bukan berarti satu tahun di destinasi atau tempat tujuan. Masa berlaku asuransi perjalanan maksimal 9 hari di satu destinasi.
Perihal masa berlaku ini biasanya berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi. Maka dari itu, coba cek kembali ketentuan polis sebelum membeli produknya.
Baca Juga: Cermati Bermitra dengan Simas Jiwa Pasarkan Asuransi Kesehatan Proteksi Covid-19
Beli Asuransi Perjalanan di Waktu yang Tepat
Melengkapi travelling dengan asuransi perjalanan sangat disarankan untuk menciptakan rasa aman. Belilah asuransi di waktu yang tepat, atau sebelum bepergian.
Kamu dapat membeli asuransi perjalanan secara offline maupun online, seperti melalui marketplace produk keuangan Cermati.com. Pilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu, namun memberi perlindungan maksimal, agar tidak membebani keuanganmu.
Baca Juga: Bebas Rasa Khawatir dengan Asuransi Perjalanan Domestik