REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha dan motivator Gary Vaynerchuk diberi tantangan untuk mencicipi uji durian, buah dengan kekuatan bau yang sangat menyengat.
Di sistem kereta api bawah tanah Singapura buah itu dilarang masuk ke dalam stasiun. Begitu pula di commuterline Jabodetabek, ada larangan membawa makanan yang berbau menyengat seperti durian.
Vaynerchuk selalu menyarankan agar seseorang keluar dari zona nyaman mereka. Dan saat itu ia ditantang untuk keluar dari zona nyamannya.
Sebagai chief executive VaynerMedia, Vaynerchuk juga merupakan tokoh internet, guru media sosial dan pengusaha. Dalam acara YouTube Vaynerchuk, #AskGaryVee, ia secara teratur memberi saran dan telah berbicara tentang pentingnya keluar dari zona nyaman diri.
"Semuanya harus diperankan di bawah 30 tahun karena tidak ada alasan untuk menerapkan kepraktisan secara tidak proporsional di bawah 30 tahun. Tentu saja jika Anda berusia di bawah 30 tahun, ambil, pergi, dan lakukan," kata Vaynerchuk dilansir CNBC, Selasa (26/12).
CEO Vaynerchuk berada di Singapura untuk mengumumkan rencananya membuka kantor pertama VaynerMedia di Asia. Ia mengatakan kepada CNBC bahwa ia memiliki ambisi kewiraswastaan mikro di usia 40 tahun sampai 50-an di Asia.
Dan ketika sampai di durian, Vaynerchuk mengikuti teladannya sendiri dengan mencoba mencicipi durian. Vaynerchuk hampir tidak tertekan oleh buah yang berbau kuat, justru mengatakan bahwa ia "sekarat untuk mencoba" durian itu.
"Saya akan mati mencicipinya, Oh my God.. tapi saya suka buah seperti ini, tapi saya jelas-jelas berhati-hati dengan berapa banyak saya makan. Ini oke, tapi bau-nya..." kata dia sambil mencicipi durian.
Dan akhirnya vaynerchuk hanya mencicipi sedikit saja dari buah yang terkenal menambah volume darah tinggi itu jika memakan terlalu banyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika