Kamis 14 Aug 2014 13:12 WIB

Susah Bersin

Bersin
Foto: strangehistory.net
Bersin

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya kerap kali dalam beberapa minggu belakangan ini hendak bersin namun kemudian tidak jadi, sehingga efeknya yang terjadi adalah terasa sumbatan dipangkal hidung dan kemudian disusul dengan sakit kepala, kenapa ya dok?

Dodi (31 tahun)

Jawaban:

Halo Dodi, salam kenal. Bersin merupakan proses aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung, merupakan proses keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut.

Kecepatan udara yang keluar, diperkirakan mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Selain itu bersin juga bisa menjadi bagian penyebaran penyakit, melalui butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 um. Sekitar 40.000 butir air bisa di hasilkan dalam sekali bersin.

Sementara bersin sendiri terjadi karena tubuh sedang memberi respon, terhadap masuknya bakteri atau cairan yang masuk secara berlebihan kedalam rongga hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri tersebut.

Bersin bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

1. Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti selaput lendir hidung, bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan atau alergen maka akan timbul bersin.

2. Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis), benda asing, infeksi virus atau sebuah reaksi alergi. Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu. Pada saat flu banyak partikel asing dalam hidung. Sehingga sangat di sarankan, pada saat bersin sebaiknya menutup hidung dengan saputangan atau tissue. Karena selain mengandung unsur kesopanan, menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya kuman penyakit.

Bersin sebenarnya sangat berguna demi menjaga agar hidung agar tetap bersih, diharapkan dengan mengalami bersin, maka dapat membantu upaya pembersihan dalam rongga hidung, karena itu bersin sering terjadi berulang-ulang. Menahan bersin justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa resiko.

Tahukah anda, bahwa kecepatan udara yang dimiliki pada saat kita bersin adalah 161 km per jam, dan setiap anda menahan bersin maka tubuh anda akan menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba.

Kejadian ini tentu akan berdampak buruk bagi tubuh, dimana seharusnya tekanan udara tersebut keluar beserta kuman-kuman, yang terjadi adalah hal sebaliknya yaitu kuman-kuman tersebut tertahan di hidung anda. Hal ini bisa memberikan gejala sakit kepala dan dapat berkembang menjadi infeksi yang serius seperti sinusitis.

Demikian penjelasannya, semoga jelas ya..Salam.

dr Selfiyanti Bimantara Mkes., SpTHT-KL‎

Spesialis THT di RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement