Jumat 11 Jul 2014 10:37 WIB

Tujuan Keuangan di Saat Pensiun

Skema dana pensiun (ilustrasi)
Foto: www.bamlawca.com
Skema dana pensiun (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Salam, saya belum tahu atau mengerti tujuan keuangan saya di saat pensiun/anak kuliah. Bagaimana atau berapa dana yang saya anggarkan tiap bulan untuk top-up di reksadana supaya tujuan keuangan saya tercapai. Umur saya sakarang 40 tahun, anak umur 4 dan 5 tahun rencana investasi 15 tahun. Terima kasih.

Parulian Nainggolan

Jawaban WF 19

Salam juga Pak Parulian :-)

Pensiun adalah masa dimana kebanyakan orang bisa beraktualisasi bagi dirinya tanpa harus memikirkan besok makan apa. Masa dimana ketika aktivitas menjadi semakin menarik dan kelurgapun bisa tenang di rumah tanpa terbebani oleh kebutuhan rutin bulanan.

Tetapi faktanya, banyak yang masih bekerja bukan karena kesenangan atau hobi, tetapi dipaksa bekerja oleh keadaan dikarenakan ketiadaan pemasukan rutin bulanan. Sehingga masa yang seharusnya bisa tenang, kembali menjadi tegang dikarenakan ketiadaan keuangan. Untuk itulah perlu sekali perencanaan keuangan di usia pensiun.

Kata kuncinya tidak ada kata terlambat bagi yang mau belajar dan menyadari betapa pentingnya mempersiapkan dana pensiun tanpa harus mengandalkan anak atau cucu tercinta. Di usia Anda yang telah menginjak 40 tahun, masih  ada waktu lebih kurang 15 tahun lagi untuk mempersiapkannya, belum terlalu terlambat walau perlu effort yang keras untuk menjalaninya. Sayangnya Anda tidak memberikan data detail tentang penghasilan Anda saat ini, sehingga kami agak kesulitan untuk memberikan solusi jitu kepada Anda.

Tetapi baiklah, sekarang coba Anda bayangkan berapa kebutuhan atau pengeluaran bulanan ketika di usia pensiun (55 tahun) nantinya.  Apakah seperti gaya hidup Anda saat ini, artinya jika Anda punya pemasukan Rp 5 juta, nanti ketika pensiun Anda menginginkan Rp 5 juta juga sebagai pemasukan rutin Anda.  Ataukah hanya 80 persen dari penghasilan Anda saat ini atau hanya 50 persen dari pemasukan saat ini dikarenakan biaya-biaya rutin seperti transportasi dan lain-lain sudah tidak Anda keluarkan lagi.

Berbekal dari pemasukan hari ini yang sesuai dengan gaya hidup Anda, maka baru bisa kita buat asumsi dan simulasikan dalam bentuk Future Value (FV), berapa dana yang Anda butuhkan dan dengan kendaraan investasi apa yang Anda harus gunakan untuk mencapai kebutuhan keuangan ketika Anda pensiun nantinya.

Misalkan, Anda ingin setiap tahunnya mengeluarkan dana sebesar Rp 120 juta per tahun, itu artinya per bulannya Anda mengeluarkan dana sebesar Rp 10 juta. Anda ingin pensiun selama 20 tahun (asumsi pensiun hingga 75 tahun, jadi 75-55 tahun).  Setelah di usia 55 tahun dengan asumsi inflasi 7 persen dan return yang Anda dapatkan adalah 12 persen, sehingga Nett return Anda adalah 5 persen. 

Berapa dana yang Anda harus siapkan ketika Anda pensiun nanti? Untuk menjawabnya, bisa kita masukkan rumus dari Nilai Present Value dari sebuah pembayaran berkala (anuitas) di akhir tahun. 

Rumus PV (Present Value, nilai sekarang) dari sebuah anuitas. Beberapa variabel yang perlu Anda tahu adalah:

PMT  = Payment, pembayaran atau kebutuhan pensiun setiap tahun

PV    = Present Value, nilai sekarang

i       = Nett return/Nett rate Investasi (return – inflation)

r      = Return, tingkat pengembalian, biasanya dihitung per tahun

n      = Jangka waktu Investasi

*angka r dibuat dalam hitungan per bulan

PV Anuitas     = PMT  x ( 1 – 1/(1+i)n )

                                      i

                    = Rp 120.000.000  x  ( 1- 1/(1+5%)20  )

                                     5%

                    = Rp 120.000.000  x  ( 1 -  0,376889482873 )

                                              0,05   

                    = Rp 120.000.000 x 12,46221034254

                    = Rp 1.495.465.241

Jadi Anda harus menyiapkan dana sebesar Rp 1,4 miliar saat pensiun. Setelah itu, baru dihitung Nilai pembayaran berkala (anuitas) dari future value.

Dari kebutuhan akan dana yang Anda harus siapkan sebesar Rp 1.495.465.241 maka baru kita bisa hitung berapa dana yang harus Anda sisihkan setiap bulan selama 15 tahun, dengan asumsi return Investasi sebasar 25 persen per tahun.

Diketahui     PV     = Rp 1.495.465.241

                   i        = 25 persen per tahun = 2,0833 persen per bulan

                   n       = 15 tahun = 180 bulan

                   PMT   =?

 

PMT  =     ( FV/(1+i)n – 1 )

                         i

        =     (Rp 1.495.465.241 / (1+2,0833%)180 - 1)

                                        2,0833%

        =    ( Rp 1.495.465.241)

                      1915,7861

        =        Rp 780.601    

Jadi, Anda harus menyisihkan sebesar Rp 780.601 per bulan di instrumen dengan return 25 persen per tahun selama 15 tahun, contohnya reksadana saham.

Untuk produk yang akan Anda beli, kami sarankan bertanya sedetail-detailnya kepada perusahaan yang menawarkan produk tersebut, lalu bandingkan kinerjanya dengan perusahaan sejenis, sehingga Anda akan mendapatkan penawaran optimal sesuai dengan resiko dan tujuan keuangan Anda.

Untuk perhitungan dana pendidikan 2 orang anak Anda, bisa Anda cari buku yang ditulis oleh Rekan Kerja kami, Bu Diana Sandjaja dengan judul 'Make Your Own Plan!' yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo.

 

Selamat menjalankan tujuan keuangan pensiun Anda!

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement