Senin 28 Apr 2014 13:06 WIB

Makan yang Baik Agar Selalu Fit

Terlalu gemuk vs terlalu kurus
Foto: ©bariatriccookery.com -
Terlalu gemuk vs terlalu kurus

REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya agak sulit makan. Saya ingin tahu makan yang baik itu seperti apa supaya kondisi badan tetap terjaga?

Dondit (28 tahun)

Jawaban:

Salam Mas Dondit, mungkin harus dibedakan masalah yang dialami, karena kemungkinan ada persoalan nafsu makan yang merupakan bentuk selera naluriah. Sehingga hal ini akan berkaitan dengan kehendak untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan.

Mengenai nafsu makan dan sulit makan, maka hal yang dapat dilakukan adalah mengubah kebiasaan mengkonsumsi bahan pangan secara variatif sehingga lebih mudah untuk terstimulasi bila telah masuk waktu biologis dalam kepentingan konsumsi.

Namun selain itu yang terutama adalah menilai ideal atau tidaknya jumlah asupan makanan yang kita konsumsi sebagai sumber dasar bagi pemenuhan energi atas metabolisme tubuh.

Jenis asupan sebagai komponen fundamental seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral tentu perlu dipenuhi melalui berbagai sumber bahan pangan.

Kebutuhan tersebut berada dalam proporsi yang sesuai atas faktor terkait akan jumlah kebutuhan asupan, yakni usia, gender, dan aktivitas fisik.

Mekanisme pola hitung berat badan ideal (BB) dapat mempergunakan skema hitung :

BB Ideal = 0,9 x (TB-100).

Atau dapat pula melakukan pendekatan dengan Body Mass Indeks, yakni:

BMI = BB dibagi (TB kali TB)

Dengan penilaian indeks :

BMI<18.5 = kurang berat badan

BMI 18.5-24 = normal

BMI 25-29 = kelebihan berat badan

BMI>30 = obesitas

Bila pola makan berdampak pada kondisi tubuh, serta setelah melakukan perhitungan dasar atas bobot ideal hasilnya terjadi kondisi kelebihan atau kekurangan, maka perlu dikomunikasikan lebih lanjut dengan konsulen gizi Anda.

Demikian yang dapat disampaikan,

Salam sehat

Arianti DU, Amd

Ahli Gizi dari RS Meilia Cibubur

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement