REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iming-iming keuntungan yang tinggi sering membuat orang terburu-buru berinvestasi. Namun investasi pertama sebaiknya dilakukan dengan penuh persiapan agar tak lantas merugi.
Perencana Keuangan Independent dari QM Finansial, Ligwina Hananto menyarankan beberapa hal yang harus disiapkan calon investor sebelum memulai investasi. "Ibaratnya rumah, investasi itu bagian-bagian atas, jadi pondasi di bawahnya harus kuat," katanya.
Berikut yang sebaiknya dipersiapkan investor :
1. Dana Darurat
Alokasi dana ini berguna jika terjadi hal-hal yang diluar rencana, misalnya kecelakaan atau kehilangan pekerjaan utama. Besarnya dana tergantung dari biaya hidup setiap bulan. Dana darurat yang dianjurkan minimal empat kali biaya hidup per bulan.
2. Proteksi
Asuransi yang dianjurkan yaitu asuransi murni yang bisa dibayar per tahun. Tidak disarankan membeli produk asuransi sekaligus investasi jika tujuannya mendapat return yang besar.
3. Bebas Utang
Tunda investasi jika Anda masih mempunyai utang konsumtif, seperti kartu kredit atau cicilan mobil. Dengan bebas utang, Anda akan lebih leluasa menjalankan investasi.