REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu’alaikum Pak, perkenalkan nama saya Ibu Maylinda. Saya seorang janda dengan 3 anak. Suami saya meninggal 9 bulan yang lalu. Saya ingin mulai bisnis rumah makan, tetapi selalu ragu karena anak masih kecil-kecil dan saya takut untuk menginvestasikan uang peninggalan suami yang tidak terlalu banyak.
Saya memiliki lahan sawit yang dikelola oleh atasan Alm suami dan Insya Allah akan mulai berbuah satu tahun ke depan. Untuk biaya hidup sekarang, uang peninggalan suami masih bisa untuk hidup hingga 5 tahun ke depan. Menurut bapak lebih baik saya fokus ke sawit atau membuka usaha lain? Bagaimana ya cara memulainya?
Maylinda
0857 5447 xxxx
Jawaban WF 19
Wa’alaikumsalam Wr Wb
Salam kenal Bu Maylinda :-)
Semoga ibu menikmati hari-hari ke depan dengan aktivitas yang membahagiakan dan menghasilkan tentunya.
Untuk pertanyaan ibu, sebelum berinvestasi, baik di investasi rill atau investasi keuangan alangkah baiknya ibu memperkuat dahulu fondasi keuangan keluarga ibu.
Walau ibu dan anak-anak masih memiliki persediaan uang hingga 5 tahun ke depan dari peninggalan suami, ada baiknya dibagi dahulu dalam bentuk dana darurat hingga 24 bulan pengeluaran, dana proteksi keuangan keluarga meliputi proteksi kesehatan, jiwa dan harta benda, siapkan dana pendidikan untuk anak-anak ibu dan persiapan masa pensiun ibu nantinya.
Setelah fondasi keuangan ibu kuat, baru mempertegas pilar-pilarnya dengan 3 K:
1.Karakter
2.Kompetensi
3.Kapital
Seberapa banyakpun uang yang sekarang ibu punyai, tetap karakter diri harus diperkuat. Bukan memanjakan keinginan tetapi memenuhi kebutuhan diri dan keluarga dahulu. Setelah memperkuat karakter, baru membangun kompetensi diri. Apakah fokus ke sawit atau membuka usaha lain.
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected] SMS 0815 1999 4916.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
