Kamis 19 Sep 2013 12:33 WIB

Tajir di Usia Muda, Bagaimana Caranya? (2)

Tentukan hobi dan pastikan tahu pasar Anda sebelum mengubahnya jadi bisnis (ilustrasi)
Foto: WIKIHOW
Tentukan hobi dan pastikan tahu pasar Anda sebelum mengubahnya jadi bisnis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu'alaikum, salam kenal dan salam semangat. Perkenalkan pak, saya seorang mahasiswa baru pada tahun ini. Saya tinggal menumpang dengan orang tua. Saat ini saya memiliki uang saku sebulannya sekitar Rp 900 ribu dan pembayaran kuliah masih diberikan orang tua. 

Berhubung prioritas saya ingin sukses di bidang finansial dan saya ingin merencanakan berkeluarga setelah selesai kuliah dan tidak memberatkan keluarga, maka saya ingin menjadi mandiri sedini mungkin. 

Yang saya ingin tanyakan 

a. Bagaimana perencanaan finansial yang tepat ?

b. Tepatkah menyisihkan uang ke investasi,dan investasi apa yang tepat ?

 

Terima kasih sebelumnya atas jawabannya

Rahman

 

Jawaban WF 19

Wa’alaikum salam Wr Wb

Salam semangat juga Mas Rahman 

Melanjutkan jawaban Anda, saya akan beberkan pola tujuh berikutnya:

 

Fase 7 tahun kelima sebagai Keluarga Sejahtera (29 – 35 thn)

Selain Anda menikah, yang tidak kalah pentingnya memproteksi keluarga Anda.  Apakah pendapatan Anda, kesehatan keluarga maupun proteksi aset-aset Anda.

 

Fase 7 tahun keenam sebagai Produktif Pertama (36 – 42 thn)

Jika pada fase 7 tahun ke lima, semua keperluan dasar keluarga sudah terpenuhi, maka fase ini merupakan fase ekspnasi usaha yang lain.  Income Anda tidak hanya satu, tetapi minimal dua atau tiga. 

 

Fase 7 tahun ketujuh sebagai Produktif Kedua (43 – 49 thn)

Pada masa ini, Anda lagi menikmati era kehidupan kedua Anda.  Ada pepatah yang mengatakan life begin forty, masa-masa emas ini janganlah disia-siakan. Pada beberapa orang, ada yang sudah merdeka secara finansial dan mulai melakukan aktulisasi diri.

 

Fase 7 tahun kedelapan sebagai Produktif Ketiga (50 – 56 thn)

Pada fase ini, masa peralihan dari produktif menuju masa pensiun untuk rata-rata masyarakat Indonesia, khususnya yang berstatus karyawan/pegawai.

 

Fase 7 tahun kesembilan sebagai Pensiun Produktif (57 – 63 thn)

Masa ini peralihan antara usia bekerja dan tidak bekerja.  Jika Anda sudah siap secara finansial, maka fase ini paling sering dinikmati.

 

Fase 7 tahun kesepuluh sebagai Pensiun + (64 thn dst…)

Tahapan “Tahun Emas” ketika seseorang mungkin tetap memilih untuk bekerja karena hobi daripada mendapatkan penghasilan.

Itu gambaran umumnya, apakah Anda ingin memangkasnya lebih cepat lagi, Andalah yang bisa menjawabnya.

 

Untuk pertanyaan kedua, jika Anda memiliki cita-cita mulia dan ingin secepatnya mewujudkannya.  Maka Anda harus hidup prihatin.  Dengan menyisihkan Rp 100-200 ribu setiap bulannya, Anda bisa memulai bisnis riil. Investasi dibidang ini memerlukan daya juang yang tinggi, pahitnya Anda masih bisa hidup dengan Rp 700 ribu uang bulanan Anda.

Carilah bisnis yang masih berhubungan dengan minat dan pendidikan yang sekarang Anda geluti.  Belajarlah untuk mencintai bisnis Anda. Jika Anda bisa memupuk ini paling tidak selama 4 tahun dan konsisten menjalankannya, maka ketika Anda lulus nanti,  selain sertifikat kelulusan yang Anda dapatkan, juga bisnis Anda akan semakin kokoh.

Ketika bisnis Anda semakin kokoh, maka berkeluarga dengan hidup mandiri bukan lagi sebagai sebuah halangan. Terus belajar dan memperbaiki diri dan bisnis Anda, cari mentor yang tepat serta ikuti tulisan-tulisan saya di Republika Online dan website www.P3KCheckup.com

 

Semoga sukses finansial Anda di usia muda terlaksana! 

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement